Ternyata nonton jenis konten yang berasal dari bahasa Korea meokbang itu punya korelasi dengan obesitas. Para penonton yang terinfluence untuk melakukan mukbang akan meniru para vlogger makan dalam porsi besar. Padahal metabolisme orang berbeda-beda.
Menurut Jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases, tren mukbang bisa memicu naiknya kolesterol penyebab serangan jantung.
Biasanya para vlogger akan melahap makanan dalam porsi jumbo dengan melahap secara cepat. Secara otomatis kamu tergoda dan muncul keinginan untuk meniru mukbang. Akibat kecanduan menonton mukbang, penonton juga terbiasa melahap makanan tanpa dikunyah secara sempurna.
Tren makan ini pertama kali booming di Korea Selatan, dan telah menjelma menjadi salah satu profesi incaran milenial di Negeri Ginseng.
Seperti dikutip dari Splinternews, Rabu (5/2/2020), banyak orang Korea yang rela menonton mukbang hingga berjam-jam karena dianggap menimbulkan rasa kebersamaan.
Hal tersebut tidak terlepas dari peran para konten creator yang selalu menciptakan interaksi antara penonton dan pembuat konten mukbang. Bahkan, terkadang mereka membagikan beberapa tips penting tentang tata cara menyantap suatu makanan.