Jangan Terlalu Lama Pakai Masker: Bisa Bikin Jerawatan

| 06 Mar 2020 19:09
Jangan Terlalu Lama Pakai Masker: Bisa Bikin Jerawatan
Ilustrasi (Juraj Varga/Pixabay)
Jakarta, era.id - Mewabahnya virus COVID-19 di sejumlah negara membuat masyarakat berbondong-bondong memakai masker. Namun, jika digunakan dalam waktu lama, masker ternyata bisa membuat kulit wajah menjadi rusak atau berjerawat. 

Seorang dokter asal Singapura menyatakan bahwa pemakaian masker secara terus-menerus bisa memengaruhi kesehatan kulit wajah.

Peningkatan paparan masker bisa menyebabkan wajah menjadi sensitif dan rentan jerawat di area wajah mereka. dr. Zhou Ke Jia, dokter Paragon Medical Center Singapura mengatakan hal ini terjadi karena pengguna secara otomatis bernapas di masker tersebut.

Suhu dan kelembaban dalam masker menjadi meningkat dan otomatis bakteri akan semakin berkembang.

"Ini menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah tersumbat," ujar dr. Zhou seperti dilansir dari AsiaOne.

Selain itu, membiarkan masker dalam jangka waktu lama dapat meninggalkan bekas pada kulit. dr. Zhou juga menyarankan agar seseorang tidak mengabaikan perawatan kulit.

"Sangat penting untuk tidak mengabaikan perawatan kulit selama periode pencegahan epidemi ini untuk menjaga kesehatan kulit," ujar dr. Zhou.

Bagi pemilik wajah kering atau berminyak sebaiknya jangan gunakan pelembab secara berlebihan karena dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat dan menumpuknya pori-pori di wajah. Hal ini perlu diterapkan di daerah iklim panas.

Untuk melindungi kerusakan kulit wajahmu, sebaiknya oleskan pelembab secara tipis dengan berbahan dasar air ringan. Sebaiknya gunakan pelembab setelah mandi.

Pilih alas bedak yang lebih ringan dari yang biasanya kamu gunakan yakni berbahan mineral sehingga dapat mencegah pori-pori yang tersumbat. 

Untuk diketahui, beberapa hari lalu, produk masker dan hand sanitizer mendadak jadi barang langka di pasaran akibat kasus perdana COVID-19 di Indonesia. Banyak masyarakat yang melakukan aksi borong terhadap dua benda yang berfungsi mencegah penularan virus dan bakteri itu.

Tags : covid-19
Rekomendasi