Olimpiade Tokyo 2020 Kemungkinan Ditunda!

| 23 Mar 2020 15:00
Olimpiade Tokyo 2020 Kemungkinan Ditunda!
Foto via https://tokyo2020.org/
Jakarta, era.id - Jepang kini membuka kemungkinan, penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo bisa ditunda. Seluruh dunia, hingga detik ini, masih sibuk berperang melawan Covid-19.

Meski belum ada ketuk palu dari pemerintah Jepang, dua negara sudah memutuskan tidak akan mengirim atlet-atlet mereka ke Tokyo. Kanada dan Australia tak mau ambil risiko terkait wabah koronavirus.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) masih mempertimbangkan beberapa opsi untuk menangani wabah yang sedang berlangsung. Termasuk memodifikasi rencana supaya Olimpiade Tokyo 2020 bisa dimulai sesuai jadwal 24 Juli atau justru mengubah tanggal mulai Olimpiade.

Jepang dan IOC memang sedang menghadapi pilihan sulit. Tetap menyelenggarakan acara olahraga itu, bisa jadi bumerang dengan persentase penyebaran Covid-19 bakal meningkat. Namun membatalkan Olimpiade, sama saja 'menghancurkan impian' bagi 11.000 atlet" dan semua orang yang mendukung mereka.

Untuk kali pertama, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akhirnya 'melunak'. Selama ini, Abe menjadi pihak yang paling kencang menyuarakan Tokyo aman bagi semua orang meski ada wabah Covid-19.

“Keputusan IOC sejalan dengan apa yang saya katakan sebelumnya, untuk mengadakan acara dalam bentuk yang lengkap. Jika itu menjadi sulit - dan pertama-tama memikirkan kesehatan para atlet - kita mungkin tidak punya pilihan selain mempertimbangkan untuk menunda Olimpiade, "kata Abe seperti dilansir dari CNN, Senin (23/3/2020).

Kanada dan Australia berharap Olimpiade ditunda hingga 2021. Bagi mereka, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan dan keselamatan atlet dan komunitas dunia.

"Para atlet kita sekarang perlu memprioritaskan kesehatan mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka, dan untuk dapat kembali ke keluarga," ujar Ian Chesterman.

"Sudah jelas Olimpiade tidak dapat diselenggarakan pada bulan Juli," lanjut pria dengan posisi Chef Tim Mission Australia untuk Tokyo.

Tags : covid-19
Rekomendasi