Tim Editor
ERA.id - Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe menyatakan ada 'tekad yang kuat' Olimpiade Tokyo bakal berjalan sesuai jadwal, karena, tidak seperti setahun lalu saat ajang olah raga ini ditunda, saat ini vaksin COVID-19 telah tersedia dan atlet punya kesempatan untuk berlatih.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang pun membantah laporan koran The Times London, yang mengutip seorang pejabat pemerintahan Jepang yang mengatakan bahwa Olimpiade bakal dibatalkan.
"Pemerintah di Jepang, panitia penyelenggara, federasi internasional dan khususnya para atlet semuanya bersatu dalam tekad mereka untuk mencoba menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan terjamin," kata Coe, yang juga peraih dua medali emas olimpiade lari 1.500 meter, kepada Reuters, Jumat (22/1/2021).
Olimpiade Tokyo ditunda selama setahun sejak jadwal semula, yaitu Maret 2020, akibat pandemi. Setelah satu tahun berlalu, ada dua kondisi baru yang membuat Olimpiade 2021 mampu dilanjutkan pada 23 Juli nanti, demikian kata Coe.
"Pertama, ada vaksin, yang belum terpikir oleh kita tahun lalu. Lalu, saya pun tahu bahwa tahun itu (2020) para atlet mulai kesulitan mempertahankan siklus latihan, dan bahwa sejumlah kompetisi mulai dibatalkan. Sekarang mereka memiliki akses yang lebih baik ke pelatihan dan kompetisi."
"Jadi, ada tekad yang kuat untuk menyelenggarakan Olimpiade dalam lingkungan yang aman dan terlindungi," kata dia.
Coe mengakui acara Olimpiade kemungkinan hanya akan ditonton sedikit orang, atau bahkan tanpa penonton sama sekali. Para kontestan pun bakal menghabiskan lebih sedikit waktu di Tokyo dan diwajibkan menaati pembatasan sosial.
"Saat ini kami tetap optimis. Tapi kami tahu Olimpiade kali ini akan terlihat berbeda, mungkin juga terasa berbeda," pungkasnya.
