Tim Editor
Situasi ini dilaporkan oleh salah seorang warganet, Claire Turner. Dia mengunggah foto yang memperlihatkan ratusan mobil berada di sepanjang jalan menuju Taman Nasional Snowdonia. Snowdonia adalah wilayah pegunungan di barat laut Wales yang masuk ke dalam kawasan taman nasional seluas 2.130 kilometer persegi.
"Ini adalah sebuah #pandemic bukan liburan. Sedikit arti perjalanan yang tidak penting karena yang datang dari orang Inggris. Mereka ke sini hanya untuk mendaki Snowdon, menjelajahi toko-toko makanan, menempatkan Gunung Rescue untuk mendaki dengan risiko setidaknya dua kali hari ini. Apakah mereka mengabaikan jarak sosial?" tulis @ClaireTTweets di akunnya.
Imbauan sebenarnya sudah juga dilakukan oleh akun Twitter resmi pariwisata Wales. Mereka memeringatkan para turis jangan mengunjungi kota Wales demi keselamatan semua nyawa masyarakat.
"Harap jangan mengunjungi Wales saat ini dan hindari semua perjalanan yang tidak perlu dalam Wales. Ikuti pedoman ini untuk menyelamatkan nyawa kalian. Kami harap dapat menyambut kalian kembali di masa depan, tetapi untuk sekarang, mari kita semua #staysafe," tulis @visitwales
Dilansir dari BBC, politisi Welsh Mark Drakeford telah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah di tengah wabah virus korona agar tidak ada meningkatnya pasien terinfeksi Covid-19.
"Saya meminta kalian semua sekarang untuk mengambil langkah-langkah untuk menghindari penambahan tekanan yang tidak penting. Karena kondisi sistem perawatan kesehatan kini sedang sulit," ucap Drakeford.
Menteri Kesehatan Vaughan Gething mengatakan kepada semua wisatawan untuk menjauh dari pulau itu sampai wabah berakhir. "Itu sesuatu yang tentu saja ada di Wales juga. Banyak orang yang sekarang ini berkunjung di beberapa wilayah pesisir negara kita. Saya peringatkan untuk wisatawan agar menjauh dari pulau hingga pandemi corona berakhir. Kami meminta orang-orang untuk bertanggung jawab jika terjadi apa-apa. Saya benar-benar berharap kalian mendengarkan saran ini dengan serius." kata Gething.
"Kami tentu saja menganggapnya serius dan jika kami bertindak lebih lanjut, kami siap untuk menggunakan kekuatan yang kami miliki," lanjutnya.
