Tim Editor
Akbatnya, ketersediaan hand sanitizer di pasaran menjadi langka. Padahal, juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pencegahan paling efektif adalah dengan mencuci tangan dengan sabun.
"Cuci tangan pakai sabun. Tidak harus pakai hand sanitizer, jauh lebih efektif menggunakan sabun," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020)
Yuri menjelaskan, cuci tangan dengan sabun sangat efektif mencegah penularan virus korona karena dapat menjangkau seluruh bagian tangan hingga sela-sela kuku jari. Sebaliknya, jika menggunakan hand sanitizer, yang dibersihkan hanyalah telapak tangan saja.
"Kita bisa membasuh celah-celah kuku dibanding dengan hand sanitizer yang mungkin telapak tangan saja yang dibersihkan," ujarnya.
Selian mencuci tangan, Yuri kembali mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman atau physical distancing untuk mencegah penularan.
Menurutnya, physical distancing tidak hanya berlaku saat kita sedang berada di luar rumah, tetapi juga ketika di dalam rumah.
"Jaga jarak. Bukan hanya di luar rumah, di dalam rumah pun diupayakan untuk bisa menjaga jarak," pungkasnya.
