Pada tampilannya, Google memamerkan animasi Bumi huruf 'O' dan pohon huruf 'I'. Lalu, lebah berada di sebelah kiri animasi Bumi. Selain itu, Bumi berlatar belakang berwarna hijau dipenuhi pepohonan serta ilustrasi lebah dengan sayap bergerak-gerak.
Pada laman pencarian itu, kita bisa mengklik tombol putar warna hijau dengan latar belakang gambar Bumi.
"Selamat Hari Bumi ke-50. Hari ini kami merayakan planet kita dan organismenya yang paling kecil dan sangat penting: Lebah!" penggalan tulisan dalam video animasi Google Doodle.
"Tahukah Anda? Lebah berperan dalam penyerbukan 2/3 tanaman panen kita dan 85 persen tanaman bunga di dunia," lanjutnya.
Melalui mini-game, kita dapat memandu lebah Google Doodle untuk menyerbuki bunga supaya menjadi mekar. Selain itu, kita bisa belajar beragam kekayaan hayati bumi serta mengenal peran lebah.
Video animasi ini memiliki sebuah makna dalam kehidupan, yakni kontribusi lebah dalam penyerbukan tanaman dan bunga. Sebab, tanpa adanya lebah kita tak bisa menikmati berbagai bahan makanan serta bunga indah.
Mini-game lebah di Google Doodle. (Tangkapan layar/era.id)
Lebah merupakan serangga kecil yang berperan dalam ketahanan pangan. Menurut organisasi pangan dunia FAO (Food and Agriculture Organization), setiap tiga dari empat lahan pertanian yang memproduksi buah dan biji-bijian yang dimakan oleh manusia itu semua bergantung dengan hewan penyerbuk.
Penyerbuk seperti lebah berkontribusi untuk menyediakan makanan sehat dan bernutrisi. Penyerbukan merupakan cara terpenting yang harus dilakukan di Bumi.
Lebah beserta hewan penyerbuk lainnya telah ada di Bumi selama jutaan tahun upaya menjaga tumbuhan penghasil pangan agar selalu ada. Melalui Google Doodle Hari Bumi, Google menyampaikan makna kepada semua manusia terkait peran penting lebah untuk sumber kehidupan.
Dikutip dari blog resmi Google Doodle pada Rabu (22/4/2020), pembuatan animasi ini dipimpin oleh Gerben Steenks, bersama engineer Jacob Howcroft dan Stephanie Gu. Doodle interaktif merupakan hasil kolaborasi Honeybee Conservancy, berbasis di New York, Amerika Serikat.
The Honeybee Conservancy memberdayakan masyarakat yang kurang terlayani untuk membangun ruang hijau. Sang Pendiri dan Direktur Eksekutif Guillermo Fernandez juga berbagi pemikiran pribadinya di belakang pembuatan Doodle ini.
"Doodle hari ini mengingatkan kita bagaimana tindakan kecil yang dilakukan oleh individu untuk menambah hasil besar, walaupun perlebahan mungkin bukan untuk semua orang. Begitu banyak cara mudah untuk menyelamatkan lebah, bahkan menjaga jarak sosial di dunia saat ini," tulis Founder and Executive Director Guillermo Fernandez yang dikutip dari Blog Google