Badan antariksa China, China National Space Administration (CNSA) mengumumkan misi eksplorasi perdana ke Mars bertepatan dengan Hari Antariksa China dan peringatan 50 tahun peluncuran satelit pertama mereka.
CNSA memberi nama misi tersebut sebagai Tianwen-1. Misi eksplorasi tak berawaktersebut diharapkan akan diluncurkan tahun ini.
Tianwen-1 (Sputniknews)
Nama misi tersebut berasal dari sebuah puisi yang ditulis oleh Qu Yuan pada 2000 tahun yang lalu berjudul Tianwen atau bermakna pertanyaan untuk surga. Dalam puisi itu, muncul pertanyaan tentang bintang dan benda langit lainnya.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/4/2020), CNSA mengatakan semua misi eksplorasi planet di masa depan akan diberi nama Tianwen untuk menunjukkan pencapaian negara itu di luar angkasa.
China berhasil meluncurkan satelit pertamanya, Dongfanghong-1, pada tahun 1970. Pada tahun 2003, Negeri Tirai Bambu menjadi negara ketiga yang menempatkan seorang pria di luar angkasa dengan pesawat dan roketnya sendiri setelah Rusia dan Amerika Serikat.
Sejak itu, China berlomba untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat dan berambisi menjadi yang terdepan di bidang eksplorasi luar angkasa pada tahun 2030.