Alasan Bocelli merahasiakan ini sengaja dia pilih karena tak ingin membuat keluarga serta penggemarnya khawatir.
"Karena menghormati orang-orang yang tertular virus ini memiliki konsekuensi yang lebih serius, saya memutuskan akan lebih baik untuk tidak berbagi berita. Saya tentu saja tidak ingin mengkhawatirkan penggemar saya dan juga ingin melindungi privasi keluarga saya," kata Bocelli dikutip dari Dailymail, Rabu (27/5/2020).
Tanggal 10 Maret 2020, dia bersama istrinya, Veronica Berti mengunjungi Azienda Ospedaliero-Universitaria Pisana atau Rumah Sakit Universitas Pisa dan dinyatakan positif COVID-19. Sebelumnya, menurut pernyataan penyanyi berusia 61 tahun ini, dia dan keluarganya mengalami demam, batuk, dan meriang.
“Kami cukup beruntung pulih dengan cepat pada akhir Maret,” lanjutnya.
Bocelli juga telah menyumbangkan darah guna membantu para peneliti menemukan obat untuk virus korona.
"Kami cukup beruntung bisa cepat pulih, sembuh total pada akhir Maret. Saat diberi kesempatan untuk menyumbangkan darah untuk membantu menemukan obat bagi COVID-19, respons saya adalah 'ya'. Sikap sederhana tetapi saya memainkan bagian kecil saya," lanjutnya.
Sementara itu, Bocelli memecahkan rekor YouTube pada bulan lalu di hari Minggu Paskah dengan konser 'Music for Hope'. Konser ini dilihat lebih dari 28 juta orang di seluruh dunia dalam 24 jam dan saat ini telah disaksikan lebih dari 40 juta kali.