Dilansir dari Antara, Argentina akan bertandang ke Israel pada 9 Juni 2018 untuk melakoni pertandingan persahabatan internasional terakhir sebelum Piala Dunia 2018. Hal tersebut diumumkan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) pada Rabu (28/2/2018).
Kendati demikian, IFA belum menentukan di mana lokasi pertandingan akan dilaksanakan. Di Haifa atau Yerusalem?
Dilihat dari rekor pertemuan, Argentina dan Israel pernah bertemu lima kali. Empat di laga persahabatan, satu di laga Maccbah Games. Dari lima laga tersebut, Argentina memegang rekor pertemuan dengan tiga kali kemenangan, dua kali kekalahan dan sekali hasil imbang.
Sebelumnya, harian Armenia, Past, mengabarkan Lionel Messi menolak laga persahabatan antara Argentina dengan Azerbaijan. Padahal, pihak Azerbaijan bersedia membayar 8 juta dolar AS atau setara Rp110 miliar demi melihat Messi bermain paling tidak 60 menit.
"Bagaimana mungkin pemain terbaik di dunia seperti Messi lebih memilih uang 2 juta dolar AS yang ditawarkan Israel ketimbang 8 juta dolar AS yang siap diberikan pihaknya?" lanjut tulisan tersebut.
Azerbaijan lantas menggali masa lalu Messi, mencari tahu tentang kemungkinan adanya darah Armenia dalam diri La Pulga. Konflik berkepanjangan antara Azerbaijan dan Armenia sejak 1988 dikhawatirkan menjadi latar belakang keengganan Messi bermain melawan Azerbaijan jika ia masih keturunan Armenia.
Tapi ternyata tidak. Messsi merupakan keturunan Italia-Spanyol dari garis ayahnya, dan keturunan Italia dari garis ibunya. Lalu, apa alasan Messi menolak Azerbaijan dan bersedia menjadi lawan latih tanding Israel? Hanya Messi yang tahu.