Kevin/Markus Melenggang ke Semifinal All England

| 17 Mar 2018 07:51
Kevin/Markus Melenggang ke Semifinal All England
Kevin/Marcus (Foto: badmintonindonesia.org)
Jakarta, era.id - Satu tiket semifinal All England 2018 diamankan pasangan juara bertahan asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. 

Ganda putra peringkat satu dunia ini menang dua game langsung atas Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dari Taiwan, dengan skor 21-15, 21-13. 

"Hari ini lawan banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi enggak gampang juga lawan mereka. Hari ini kami bermain lebih baik dari kemarin,” ujar Kevin dilansir dari situs resmi PBSI badmintonindonesia.org, Sabtu (17/3/2018).

Di babak semifinal, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen. Ganda putra ini maju setelah mengalahkan pasangan dari China, Li Junhui/Liu Yuchen 23-21, 21-15. 

Indonesia mengirim tiga wakil ke babak perempat final. Selain Kevin/Marcus, dua wakil ganda campuran juga lolos, mereka adalah Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Sayangnya Hafiz/Gloria dan Praveen/Debby gagal melangkah ke semifinal.

Kekalahan Hafiz/Gloria

Pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari pasangan Zhang Nan/Li Yinhui dari China. Mereka bertanding tiga game dengan skor 14-21, 21-18, 18-21. 

Kurangnya fokus di poin-poin kritis, dinilai Hafiz/Gloria menjadi faktor kekalahan mereka di laga perempat final hari ini. 

"Intinya kami kurang kuat tahan fokus di akhir-akhir, seharusnya kami bisa menahan unggul satu demi satu poin dan lebih tenang. Bukannya menekan malah keenakan mainnya, jadi terbalik posisinya," kata Hafiz usai pertandingan. 

Praveen/Debby kalah dari wakil Denmark

Langkah pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto dihentikan oleh wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen. Mereka kalah dua set langsung dengan skor 16-21, 15-21. 

Pertandingan sempat berlangsung ramai di awal game pertama, sayangnya sejumlah kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan Praveen/Debby membuat pasangan Denmark kian unggul. 

"Kami sudah coba yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin, mereka memang bagus. Dibanding dengan (Joachim Fischer) Nielsen, Christiansen lebih lincah, larinya cepat, mungkin karena Fischer lebih tinggi," kata Praveen. 

"Lawan main lebih rapi, jarang melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.

Rekomendasi