Selain itu, OnePlus juga membangun algoritmanya sendiri untuk menanam sistem pengenalan wajah melalui aplikasi Smart Unlock. Kemudian Xiaomi juga mengembangkan aplikasi Facial 3D bekerja sama dengan Qualcomm.
Teknologi pengenalan wajah 3D tersebut disebut dikembangkan bersama Qualcomm dan Wonder Vision, sementara modul sensor akan dipasok Reliance Optoelectronics. Dilansir dari Xda Developer, Selasa (20/3/2018), produksi massalnya bakal berlangsung pada Maret dan April 2019.
OPPO, produsen smarthphone dari China, juga tidak ketinggalan menanam aplikasi teknologi pemindai wajah di dua smartphone barunya, OPP A75 dan OPPO A75s. Kedua tipe tersebut menampilkan teknologi pengenalan wajah yang dapat digunakan untuk membuka kunci ponsel.
Sistem pengenalan wajah manusia telah menjadi tren dalam pengembangan aplikasi android. Aplikasi pengenalan wajah manusia (face recognition) terdiri dari beberapa kebutuhan seperti pencarian kejahatan, kriminalitas, sistem akses masuk ruang, sampai interaksi antara manusia dengan komputer.
Baca Juga : Nasib Miris Penelitian di Indonesia
Sistem kerjanya simpel, jika hasil tangkapan kamera cocok dengan identitas wajah pada database, maka identifikasi wajah berhasil, jika tidak cocok maka bakal dinyatakan gagal. Aplikasi tersebut mengidentifikasi 80 titik wajah manusia.
Seperti dalam adegan film, titik tersebut digunakan untuk mengukur variabel wajah seseorang, seperti panjang lebarnya hidung, kedalaman rongga mata, dan bentuk tulang pipi. Sistem bekerja untuk menangkap data dari titik-titik tersebut dan menyimpan data. Canggih ya!