Tim Editor
Bertajuk Facebook Container, Mozilla mengajak para penggunanya untuk memisahkan aktivitas penggunaan di Facebook dari aktivitas web. Kemampuan ini membuat Facebook sulit untuk melacak dan mengumpulkan data pribadi mereka.
Baru-baru ini, Mozilla membangun sebuah strategi agresif untuk melawan kebijakan pengelolaan data Facebook yang dirasa menganggu para pengguna.
Ekstensi ini adalah puncak dari hasil penelitian para pekerja Mozilla sebagai upaya merancang sebuah program yang mampu menjaga data personal para penggunanya.
Jeff Griffiths, pemimpin produk Mozilla mengatakan, Facebook Container berguna bagi mereka yang ingin memagari data pribadinya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami baru-baru ini menciptakan Facebook Container sebagai hasil dari apa yang kami lihat sebagai kebutuhan yang terus meningkat dan permintaan pengguna untuk alat yang membantu pengguna mengontrol data daring mereka," ujarnya, seperti dilansir dari TechNewsWorld.
Cara kerja Facebook Container adalah mengisolasi indentitas pengguna dalam wadah terpisah. Apabila ekstensi tersebut dipasang, maka Mozilla akan menjadwalkan penghapusan cookie pengguna Facebook dan keluar secara otomatis.
Selain itu, Facebook Container juga mampu mencegah pengguna terkoneksi dengan pihak ketiga yang menawarkan akses keluar dari tab Facebook.
Ekstensi Facebook Container adalah salah satu dari beberapa langkah Mozilla untuk menjauhkan diri dari Facebook setelah pengungkapan kasus Cambridge Analytica yang berhasil memperoleh akses ke 50 juta data pengguna tanpa izin selama kampanye presiden 2016 Amerika Serikat. Sebelumnya, Mozilla telah menghentikan iklan di Facebook.
Ekstensi Mozilla tersebut dianggap memiliki elemen bermanfaat yang dapat mempermudah pengguna untuk menghindari pelacakan data oleh Facebook.
