Melalui surat bernomor B/9069/IV/2018/Datro pihak Polda Metro Jaya menjelaskan, tidak keluarnya izin keamanan untuk laga tersebut lantaran mereka sedang fokus untuk peringatan Hari Buruh atau May Day, Selasa 1 Mei 2018. Dilansir dari situs resmi Persija, persija.id, Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengonfirmasi penundaan itu.
"Penundaan ini bukan dari Persija namun berdasarkan surat rekomendasi dari Polda Metro Jaya yang di mana mereka ingin fokus untuk persiapan pengamanan Hari Buruh yang jatuh 1 Mei. Alhasil laga itu harus di reschedule ulang," ujar Gede.
Namun demikian, Tim Maung Bandung menyatakan melalui akun Twitter-nya, mereka belum menerima surat pemberitahuan resmi dari pihak Liga 1 terkait penundan tersebut.
"Sampai saat ini #PERSIB belum menerima surat pemberitahuan resmi mengenai penjadwalan ulang laga melawan Persija. Kami tetap menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator #GoJekLiga1 dan kemudian menyikapinya," tulis Persib.
Tahun lalu, laga Persija kontra PSM Makassar juga berdekatan dengan peringatan Hari Buruh, yakni 30 April. Tapi karena kadar persaingan Macan Kemayoran dengan Tim Juku Eja tidak sepanas dengan Maung Bandung maka laga itu tidak diundur.
Sementara laga Persib melawan Sriwijaya FC yang semula dijadwalkan berlangsung pada 16 Agustus 2017 diundur menjadi 4 September karena berdekatan dengan peringat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan diundurnya laga dua musuh bebuyutan ini ke tanggal 3 Mei, dipastikan jadwal pertandingan kedua tim bakal semakin padat. Persija akan berlaga di dua leg semifinal Piala AFC 2018 pada 8-9 Mei dan 15-16 Mei dengan total laga selama bulan ini mencapai angka delapan partai. Sementara Persib, harus bertandang ke Madura United pada 4 Mei, sehari setelah melawan Persija.