Tim Editor
Direktur Utama PPK GBK, Winarto melihat sejumlah Infrastruktur di kawasan GBK, utamanya SUGBK merupakan aspek penting dalam penyelengaraan Asian Games 2018. Oleh sebab itu, untuk menjaga aset-aset tersebut agar tetap berstandar internasional, rumput-rumput yang terdapat di SUGBK terpaksa dipindahkan.
"Untuk menjaga aset di dalam SUGBK tetap berstandar internasional dan dapat digunakan dengan baik pada saat Games Time, dimulai hari ini, rumput di dalam SUGBK akan dipindahkan," kata Winarto dilansir dari asiangames2018.id, Kamis (17/5/2018).
Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Eris Herryanto menambahkan pemindahan rumput dari SUGBK, telah dikonsultasikan dengan pakar ahli rumput IPB. Tujuannya agar tidak akan ada kesalahan ketika memindahkan rumput tersebut.
Selain itu, dalam prosesnya, sejumlah alat berat juga dilibatkan seperti penggunaan Armor-deck sebagai pelindung permukaan tanah maupun lintasan lari agar tidak turun.
"Armor-deck adalah alat pelindung yang dapat menyebarkan beban berat agar tidak hanya bertumpu pada satu titik, sehingga nanti ketika kami membawa perlengkapan berat dan mungkin beratnya berton-ton tidak merusak permukaan tanah dan lintasan lari untuk atletik di SUGBK. Selesai seremoni, rumput kami kembalikan” ujar Eris.
Baca Juga: Menko Puan Berharap Asian Games Tak Terganggu Teror Bom
Adapun rumput yang dipindahkan seluas 7.500 meter persegi, pemindahan ini akan menggunakan teknik sodding di mana rumput nantinya digulung kemudian langsung dipindahkan ke lokasi venue panahan selama tiga bulan.
“Pemindahan sementara rumput ini tentunya akan dilakukan dengan prosedur yang benar dan baik. Memang jika dilihat, proses ini membutuhkan banyak strategi untuk merawat dan memindahkan rumput di SUGBK.” ujar Pakar Ahli Rumput IPB, Qamal Mutaqin.
