Fakta Jelang Final Liga Champions Liverpool Vs Madrid

| 26 May 2018 19:10
Fakta Jelang Final Liga Champions Liverpool Vs Madrid
Foto (@ChampionsLeague)
Kiev, era.id - Malam nanti, atmosfer di Kiev, Ukraina akan terasa panas. Semua mata, mungkin saja seluruh dunia, akan menantap Olimpiyskiy National Sports Complex. Laga puncak Final Liga Champions 2018 digelar, Liverpool vs Real Madrid.

Mungkin saja kamu sudah ada yang rencanakan nobar Final Liga Champions 2018 sama sahabat atau gebetan. Biar makin joss ngobrol soal pertandingannya Liverpool vs Madrid, kami kasih informasi menarik menjelang pertandingan nanti, Sabtu (26/5/2018).

Stadion

Pertandingan nanti digelar di Olimpiyskiy National Sports Complex. Stadion Olimpiyskiy, yang saat itu bernama Stadion Republik MS Krushchov, awalnya direncanakan dibuka 22 Juni 1941. Pertandingan pembukaan dijadwalkan antara Dynamo Kiev dan CBCA Moscow. Namun di hari pembukaan, tentara Jerman menyerbu Rusia dan acara itu harus ditunda. Dynamo Kiev hanya menggunakan Olimpiyskiy untuk pertandingan piala Eropa. Kalau untuk pertandingan liga domestik, mereka menggunakan Stadion Lobanovskyi yang lebih kecil kapasitas penontonnya.

Sang pengadil

Milorad Mazic dipilih untuk memimpin laga Real Madrid melawan Liverpool. Sudah sembilan tahun Milorad Mazic menggeluti profesi wasit profesional. Info menarik, Mazic tidak pernah mengeluarkan kartu merah sepanjang memimpin di ajang Liga Champions. Namun urusan kartu kuning, 18 lembar tercatat pernah keluar dari kantongnya.

Prediksi formasi

Real Madrid: Navas; Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo; Casemiro, Kroos, Modric, Isco; Ronaldo, Bale

Liverpool: Karius; Alexander-Arnold, Van Dijk, Lovren, Robertson; Henderson, Milner, Wijnaldum; Mané, Firmino, Salah

Sejarah mencatat...

Ronaldo bisa menjadi pemain pertama yang memenangkan kompetisi ini lima kali di era UEFA Champions League.

Jurgen Klopp kehilangan lima final utama terakhir sebagai manajer.

Sergio Ramos membantu Spanyol memenangkan Piala Eropa 2012 di stadion ini.

 

Kata pelatih

Zinédine Zidane (Real Madrid)

"Sepakbola itu sederhana. Ada dua tim dan Anda perlu memahami lawan dapat menyakiti Anda dan mengendalikannya. Kemudian ketika Anda memiliki bola Anda harus mencoba untuk menyakiti mereka dengan gaya permainan Anda. Kami bukan favorit, juga bukan mereka. Ini 50-50."

Jürgen Klopp (Liverpool)

"Pengalaman sangat penting dan saya cukup yakin sedetik sebelum pertandingan Madrid akan lebih percaya diri daripada kami. Tapi itu tidak masalah karena permainan tidak berhenti di situ, justru baru saja dimulai. Mereka tidak memainkan kami karena kami adalah Liverpool - bukan hanya tim sepak bola yang bagus, tetapi kami memiliki DNA untuk melakukan hal-hal besar."

 

Rekomendasi