Marko Simic Dilarang Tampil Empat Laga Liga Go-Jek

| 03 Jun 2018 14:23
Marko Simic  Dilarang Tampil Empat Laga Liga Go-Jek
Marko Simic. (kiri) (foto: persija.id)
Jakarta, era.id - Penyerang Persija Jakarta Marko Simic dilarang tampil empat laga Liga 2018 oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), berdasarkan sidang pada 31 Mei 2018. Tak hanya hanya itu, penyerang asal Kroasia tersebut juga didenda sebesar Rp20 juta.

Dikutip dari laman resmi PSSI, hukuman itu dijatuhkan karena Marko Simic terbukti menyikut pemain Persipura Jayapura Ian Louis Kabes dalam pertandingan Jumat (25/5). Sanksi ini, mulai berlaku sejak pertandingan Persija kontra Persebaya Surabaya pada hari ini, Minggu (3/6).

Sementara, dikutip dari laman persija.id, Marko Simic berpendapat bahwa video yang digunakan Komdis untuk menghukumnya jelas-jelas bahwa dia tidak bermaksud mencederai seseorang.

"Itu adalah situasi yang normal. Saya tidak melihat seseorang di belakang saya. Kejadiannya juga cukup cepat. Saya hanya berusaha menyongsong bola. Tidak untuk mencederai atau menendang lawan. Jika ada gerakan tangan saya yang disebut menyikut itu tidak benar. Karena saya dalam posisi berlari. Wasit juga ada di dekat saya dan dia juga tidak meniup peluit adanya pelanggaran," tegas Simic.

"Hukuman ini adalah keputusan yang benar-benar salah. Apalagi dalam laporan pertandingan juga tidak disebutkan terjadi insiden. Kamu tidak bisa menghukum seseorang malam hari sebelum pertandingan hanya karena video di Instagram dengan gambar yang kualitasnya tidak bagus," tambah dia.

Selain sanksi kepada Simic, Komdis PSSI juga mengeluarkan tujuh vonis lainnya di sidang yang sama. 

Di antaranya, Sriwijaya FC dihukum denda Rp150 juta karena penyalaan suar, bom asap dan kembang api dalam pertandingannya melawan PSIS Semarang pada Selasa (22/5).

Kemudian, Arema FC didenda yaitu sebesar Rp50 juta karena mendapatkan lima kartu kuning dalam satu laga saat melawan Bhayangkara FC pada Selasa (22/5).

Lalu, Arema kembali mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta karena suporter mereka berhamburan ke dalam lapangan saat laga usai laga yang sama, Bhayangkara FC, Selasa (22/5).

Selanjutnya, ofisial penerjemah tim Persib Bandung Fernando Soler disanksi larangan duduk di bangku cadangan dan masuk ruang ganti pemain di dua laga serta denda Rp25 juta karena melakukan protes berlebihan kepada wasit saat melawan PSM Makassar, Rabu (23/5).

Lalu, pemain Persebaya Moch. Irfan Febrianto yang dihukum tak bisa bertanding selama empat laga Liga 1 2018 disertai denda Rp50 juta karena mendorong wasit saat melakukan saat melawan Madura United, Jumat (25/5).

Dari laga yang sama, pelatih Persebaya Angel Alfredo pun terkena sanksi denda Rp25 juta karena melakukan protes berlebihan dengan cara menendang botol.

Terakhir, Madura United dihukum denda sebesar Rp100 juta karena penonton menyalakan suar dan petasan di pertandingan melawan Persebaya Surabaya.