Dilansir oleh Health How Stuff Works, lidah tidak akan mungkin dapat tertelan bila lidah tersebut tidak dipotong. Pasalnya, di dalam mulut ada struktur penting bernama frenulum linguae yang dapat kita lihat ketika kita menggerakkan lidah ke atas.
Frenulum linguae merupakan jaringan yang menghubungkan antara dasar mulut dengan lidah. Karena itu, lidah tidak akan mungkin tertelan meski kita sedang melakukan aksi terjun payung dan handstand sekalipun.
Jadi sebenarnya, lidah tidak pernah benar-benar tertelan. Istilah ini keliru namun nyatanya sudah dikenal luas di dunia medis. Lidah tertelan berarti tergelincirnya bagian belakang lidah terhadap hulu kerongkongan. Di mana hal ini bisa menyebabkan seseorang tersedak atau tercekik.
Kondisi ini disebabkan flasiditas (kelemahan untuk menahan, pasif) berlebihan pada lidah yang terjadi terutama saat tidak sadar diri, misalnya pingsan yang menyebabkan otot-otot meregang sehingga lidah menjadi lemas dan mungkin memblok jalur pernapasan.
Pada saat lidah 'tertelan' jalur napas otomatis terhenti, karena jalur napas melewati hulu kerongkongan ini baik saat bernapas dari mulut maupun dari hidung.
Dalam beberapa kasus pesepak bola, tertelannya lidah juga terjadi saat seseorang masih tersadar. Namun biasanya, meskipun hanya dalam hitungan milidetik, seseorang akan tak sadarkan diri yang menyebabkan melemasnya otot lidah.
-
1
-
2
-
Ogah Hapus Video Penikaman Uskup di Sydney, PM Australia: Elon Musk Miliarder Arogan
23 Apr 2024 13:003 -
4
-
5