Kilas Grup E Piala Dunia 2018: Transformasi Brasil

| 08 Jun 2018 16:16
Kilas Grup E Piala Dunia 2018: Transformasi Brasil
Ilustrasi (Mia/era.id)
Jakarta, era.id - Grup E menyajikan partai yang tak kalah seru dibandingkan grup-grup lainnya. Jawara dari zona Amerika Selatan (CONMEBOL) Brasil siap bertarung dengan Swiss (UEFA), Kosta Rika (CONCACAF) dan Serbia (UEFA).

Brasil, pemegang rekor lima kali juara, tetap menjadi pusat perhatian. Pada kualifikasi zona Amerika Selatan, Tim Samba begitu perkasa dengan meraup 41 poin, hasil dari 18 kali main dan hanya merasakan sekali kekalahan. Brasil unggul 10 poin dengan peringkat kedua, Uruguay untuk menggenapkan keikutsertaan ke-20 kalinya di Piala Dunia.

Penampilan cemerlang Brasil merupakan hasil transformasi besar-besaran setelah dibantai Jerman 7-1 di Piala Dunia 2014. Hancurnya mental para pemain membuat tim berbenah. Meski masa-masa sulit itu tetap berlanjut saat pelatih Carlos Dunga gagal membawa Brasil berjaya di Copa America 2015 dan Copa America Centenario setahun kemudian.

Namun terpilihnya Tite sebagai pelatih Brasil pada 2016 membuat Brasil semakin kuat. Kualitas para pemainnya juga semakin matang. Sang superstar, Neymar diplot sebagai garda terdepan untuk menghancurkan gawang musuh bersama bintang Barcelona Philipe Coutinho, juru gedor Liverpool Roberto Firminho dan The Baby Face milik Manchester City, Gabriel Jesus.

Brasil juga tidak pernah mentok dalam urusan melahirkan pemain-pemain muda berkualitas. Di sektor penjaga gawang misalnya, Tim Samba kini punya dua sosok hebat; kiper utama Alison Becker (AS Roma) dan sang pelapis Ederson (Manchester City). Pun di posisi gelandang, pemain-pemain muda seperti rekrutan anyar Manchester United, Fred, bintang Real Madrid Casemiro, dan andalan Chelsea Willian diplot untuk memberi asupan serangan kepada para striker.  

Tim berikutnya adalah Swiss yang lolos ke Rusia lewat jalur play-off dengan cara mengandaskan Irlandia dengan skor 1-0 dalam dua leg pertandingan. Pada Grup B kualifikasi zona Eropa, Swiss dan Portugal sebenarnya sama-sama mengumpulkan poin 27. Tapi mereka kalah head to head.

Di Piala Dunia Rusia, pelatih Vladimir Petkovic tetap membawa bintang-bintang andalannya seperti Granit Xhaka (Arsenal), Xherdan Shaqiri (Stoke City), Ricardo Rodriguez (AC Milan) dan pemain veteran yang baru digaet Arsenal, Stephan Lichtsteiner.

Lalu ada Kosta Rika yang lolos secara dramatis ke Rusia setelah mengamakan posisi kedua di kualifikasi zona CONCACAF. Di penampilan keempatnya di pesta sepak bola terkabar ini, La Tricolor mengandalkan Keylor Navas (Real Madrid), Joel Campbell (Real Betis) dan sang kapten Bryan Ruiz (Sporting Lisbon).

Baca Juga : Kilas Grup B Piala Dunia: Aroma Derby

Tim terakhir, Serbia berhasil lolos ke Rusia setelah memuncaki klasemen Grup D kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Dengan dipimpin kapten baru, Aleksandar Kolarov (AS Roma), tim asuhan Mladen Kristajic membawa beberapa pemain topnya seperti Nemanja Matic (Manchester United), Branislav Ivanovic (Zenit) dan Aleksandr Mitrovic (Benfica).

Grup E akan memainkan pertandingan perdananya pada 17 Juni 2018 antara Brasil melawan Swiss yang tersaji di Rostov Arena, Rostov na Donu. Di partai berikutnya, Kosta Rika akan melawan Serbia di Cosmos Arena, Samara. Pastikan kamu menjadi salah satu saksi pertandingan-pertandingan seru ini.

Rekomendasi