Twitter Bakal Berikan Banyak Ruang Informasi Penting

| 14 Jun 2018 14:33
Twitter Bakal Berikan Banyak Ruang Informasi Penting
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Perusahaan media sosial Twitter berencana akan mengubah layanannya. Perusahan yang berbasis di San Fransisco tersebut akan memberi lebih banyak ruang untuk peristiwa besar seperti Piala Dunia, bencana alam, pernikahan kerajaan, dan isu lain untuk memudahkan orang menemukan tweet yang menarik.

Twitter berusaha memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada semua penggunanya. Konten-konten itu direncanakan akan tampil pada bagian atas, atau tampilan pertama saat kita membuka aplikasi Twitter.

"Kami ingin Twitter menjadi burung kecil di bahu anda yang memberitahu apa-apa saja hal yang perlu kamu ketahui," ujar Wakil Presiden Bidang Produk Twitter, Keith Coleman, dilansir dari gadgetsnow.com.

Cara kerjanya adalah dengan menggunakan kombinasi algoritma untuk mengetahui perilaku pengguna. Nantinya, Twitter akan menyarankan berbagai konten yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Baca Juga : CEO Twitter Ternyata Enggak Punya Laptop

Sistem ini berbanding terbalik dengan Facebook, di mana FB lebih memprioritaskan informasi mengenai keluarga atau teman pengguna dibandingkan berita-berita terkini.

Nantinya, fitur itu akan serupa dengan fitur Momments yang telah rilis duluan, pada tahun 2015. Fitur Moments sendiri lebih fokus pada merangkum semua tweet yang sifatnya tematik.

Target utama pembuktian fitur ini adalah bagaimana Twitter secara aktual mampu memberikan informasi terkait Piala Dunia 2018.

Baca Juga : Twitter Kini Mampu Batasi Konten Negatif

Untuk itu, Twitter telah melakukan perjanjian kerja sama dengan Fox Sports untuk memberikan informasi mengenai sorotan Piala Dunia. Informasi tersebut antara lain berita terkini pertandingan, pencetak skor, suasana pertandingan, hingga konten-konten gimmick lainnya. 

Peristiwa besar dan berita dengan tingkat ketertarikan yang tinggi telah membuat berbagai media sosial seperti Twitter dan Facebook kewalahan. Mudahnya informasi palsu dan berita hoaks untuk beredar telah membuat otoritas tertinggi perusahaan turun tangan untuk memoderasi tiap berita yang viral. Twitter sendiri memiliki tim morderasi yang bekerja dalam lima bahasa di delapan kantor Twitter di seluruh dunia.