Tim Editor
Kekalahan Jerman dari Meksiko hingga gagalnya Brasil menang dari Swiss, adalah kejutan yang hadir dalam Piala Dunia 2018 kali ini. Awalnya siapa yang meragukan kekuatan Jerman, sang juara bertahan Piala Dunia.
Jerman diprediksi bisa mengatasi dengan mudah permainan Meksiko. Apalagi tahun 2014 lalu, kekuatan Jerman begitu menakutkan hingga Brasil saja dihancurkan 7-1 di rumahnya sendiri.
Tapi sekali lagi, bola itu bundar kawan. Dan ini juga jadi bukti kalau semua negara yang berlaga di Piala Dunia, bukanlah tim kacangan yang bisa jadi lumbung gol untuk siapa pun.
Kondisi itu juga diamini pemain Spanyol, Isco. Buat pemain Real Madrid ini, kekalahan Jerman jadi indikator semua tim memang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam pagelaran sekali dalam empat tahun ini.
"Jerman adalah juara tetapi apa pun bisa terjadi dalam satu pertandingan," kata Isco seperti kami kutip dari Marca, Senin (18/6/2018).
"Mereka (Meksiko) membuat segalanya sangat sulit bagi Jerman," lanjut Isco.
"Ini adalah Piala Dunia dan hanya ada satu setiap empat tahun sehingga kita tahu betapa sulitnya berada di sini," jelasnya.
Meksiko jelas bersuka cita dengan kemenangan ini. Layaknya hasil di final, para pendukung pesta pora hingga ke luar stadion. Setelah memastikan mengunci nilai tiga dalam klasmen sementara, para pendukung larut dalam kegembiraan hingga kereta api.
Sepanjang perjalanan hingga ke stasiun kereta bawah tanah yang berjarak sekitar satu kilometer, luapan kegembiraan itu tidak berhenti. Manakala satu rombongan turun bertemu rombongan lain yang naik menggunakan tangga berjalan, mereka pun berteriak berbarengan.
"Kami sangat senang karena bisa mengalahkan Jerman," kata pendukung Meksiko Alberto Jimenez.
