Sejak kecil, Osako memimpikan mencetak gol di Piala Dunia. Sementara dalam laga yang dihelat di Mordovia Arena di Saransk itu ia bukan hanya mencetak gol tetapi juga memastikan kemenangan timnya sekaligus terpilih sebagai man of the match.
"Mencetak gol di Piala Dunia sudah menjadi mimpi saya sejak kecil, itulah mengapa saya sangat bahagia. Piala Dunia adalah kompetisi akbar di mana segalanya bisa terjadi, dan saya rasa kami memulainya dengan sangat baik," kata Osaka dalam sesi konferensi pers, seperti dilansir dari FourFourTwo.
Osako mencetak gol pada menit ke-73 memanfaatkan umpan tendangan pojok pemain pengganti Keisuke Honda. Sebelumnya, Kolombia yang bermain dengan 10 pemain akibat Carlos Sanchez dikeluarkan wasit sejak menit ketiga mampu menyamakan kedudukan melalui Juan Quintero setelah Shinji Kagawa sukses mengeksekusi penalti.
Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Jepang atas tim Amerika Selatan di Piala Dunia. Sementara bagi Kolombia kekalahan ini merupakan kemunduran setelah pada Piala Dunia 2014 menyapu bersih poin di fase grup hingga melaju ke perempat final.
"Pertandingan menjadi sangat sulit. Secara normal, kamu mempersiapkan sebuah pertandingan 11 lawan 11, sehingga kehilangan seorang pemain sejak menit ketiga, seorang pemain penting, bukanlah hal yang mudah," kata pelatih Kolombia Jose Pekerman.
"Kami kalah karena (pertahanan) kami berlubang dan kami kelelahan," pungkasnya.
Di laga berikutnya, Jepang--yang dua kali lolos ke babak knock out Piala Dunia--akan menghadapi Senegal dan Polandia yang di saat bersamaan bermain dengan skor 2-1 untuk kemenangan Senegal.
Baca Juga : Kilas Grup H Piala Dunia 2018: Kekuatan Merata