Tim Editor
ERA.id - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) berunjuk rasa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat (Jakpus). Mereka demo untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Para mahasiswa ini melakukan unjuk rasa sejak siang tadi. Almamater dan bendera PB PMII dibawa. Dengan pengeras suara, mahasiswa melakukan orasi secara bergantian.
Polisi sudah melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Pagar kawat berduri dipasang. Sejumlah kendaraan barakuda dan water cannon disiagakan untuk mengamankan aksi ini.
Massa tak hanya berorasi mengenai kenaikan BBM. Para mahasiswa ini melakukan aksi teatrikal. Aksi teatrikal ini dengan membuat "kuburan" atau "makam".
Mereka membawa tanah. Selain tanah, massa juga membawa sesuatu seperti papan kayu nisan.
Pada papan nisan itu bertuliskan "RIP Kemerdekaan" dan "Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Hati Nurani Presiden".
Setelah makam ini jadi, massa mahasiswa lalu kembali berorasi tentang kenaikan BBM. Mereka ingin agar harga BBM kembali turun.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih berunjuk rasa. Situasi demo terpantau kondusif. Untuk arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat ditutup. Arus lalu lintas dialihkan sementara karena masih ada massa yang melakukan unjuk rasa.
