Tim Editor
ERA.id - Induk perusahaan Facebook, Meta, dilaporkan sedang merencanakan Peutusa Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran dalam waktu dekat. Pemecatan ini terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.
Menurut laporan WSJ, PHK besar-besaran yang terjadi di Meta akan berdampak pada ribuan pekerja dan diperkirakan mulai terjadi awal pekan ini. Dugaan sementara dari PHK besar-besaran ini ialah bisnis yang menurun dan kekhawatiran akan resesi.
Dalam catatan SEC, Meta memiliki karyawan lebih dari 87.000. CEO Mark Zuckerberg sebelumnya sempat menyinggung tentang kemungkinan adanya pengurangan karyawan di perusahaannya, di mana mereka akan fokus pada investasi di sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi.
"Itu berarti beberapa tim akan tumbuh secara bermakna, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan. Secara agregat, kami berharap untuk mengakhiri tahun 2023 dengan ukuran yang kira-kira sama, atau bahkan organisasi yang sedikit lebih kecil dari kami saat ini," kata Zuckerberg, dikutip CNBC, Selasa (8/11/2022).
Namun selain khawatir akan adanya resesi, PHK ini kemungkinan terjadi karena anggaran pengiklan yang diperketat dan adanya perubahan privasi iOS Apple yang membebani bisnis inti Meta.
Bulan lalu perusahaan melaporkan penurunan pendapatan pada kuartal kedua dan melaporkan labanya dipotong setengah dari tahun sebelumnya. Bahkan saham meta dilaporkan anjlok 73 persen dan jatuh ke level terburuk sejak awal 2016.
