Penampakan Kitchen Lab Tempat Produksi Sabu yang Digunakan 2 WNA Iran di Apartemen Jaksel

| 11 Nov 2022 23:00
Penampakan Kitchen Lab Tempat Produksi Sabu yang Digunakan 2 WNA Iran di Apartemen Jaksel
Kitchen lab milik 2 WNA asal Iran di Apartemen Jaksel (Sachril Agustin Berutu/Era)

ERA.id - Dua warga negara asing (WNA) asal Iran, MHD (35) dan AK (25), ditangkap karena menyelundupkan narkotika jenis sabu dari paket keramik. Sebelum diedarkan, sabu itu diproduksi dulu di kitchen lab.

Wadir Tipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi menjelaskan kitchen lab itu berada di sebuah kamar lantai 32 Casa Grande Residence, Jakarta Selatan (Jaksel).

Saat ditinjau ke lokasi, kitchen lab ini berada di sebuah ruangan kecil di dalam apartemen. Ada satu meja yang di atasnya terdapat satu panci, kompor, dan botol yang berisi aseton 2,2 liter. Lalu ada satu saringan, satu sendok, dan satu mangkok kecil.

Pada bawah meja ada dua toples dan satu baskom.

Lalu di lantai ruangan tersebut, terdapat sejumlah keramik, sabu yang ditaruh di atas dua plastik, dan satu kipas angin kecil. Ada sedikit sabu yang berceceran di lantai ruangan tersebut.

Jayadi menjelaskan sabu yang diterima tersangka dari paket keramik itu masih berupa bubuk putih. Sabu itu disembunyikan di sela-sela keramik tersebut.

Barang haram yang diterima ini, katanya, dilakukan proses kimia terlebih dahulu di kitchen lab dalam rangka pembersihan sebelum diedarkan di Indonesia.

"Kemudian (tersangka) memanfaatkan salah satu apartemen sebagai tempat melakukan proses penyempurnaan yang tadinya berupa serbuk atau bubuk, kemudian diproses menjadi bahan setengah jadi, kemudian hingga menjadi bahan jadi berupa kristal jenis narkotika sabu-sabu," kata Jayadi saat konferensi pers di Casa Grande Residence, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2022).

Jayadi menambahkan sabu ini didapat tersangka dari WNA Iran, S yang saat ini ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO). Total sabu yang diamankan dari kasus ini, sambungnya, sekitar 9,3 kilogram.

"Hasil pengembangan kami berdasarkan keterangan mereka, tapi kami akan terus mengembangkan, mereka sudah beberapa kali memasok paket (keramik berisi sabu) ini ke Indonesia dan sebagian sudah disebarkan dalam kemasan kecil dalam 100, 200, (atau) 300 gram. Mereka edarkan melalui jaringan yang ada di Jakarta," katanya.

Rekomendasi