Tim Editor
ERA.id - PT Lintas Raya Terpadu Jakarta/LRT Jakarta – yang merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) – pada hari ini telah resmi menjalankan operasi komersialnya selama tiga tahun, sejak mulai beroperasi secara komersial di tanggal 1 Desember 2019.
Sebagai operator transportasi publik berbasis kereta api modern, LRT Jakarta saat ini telah melayani pengguna jasa dengan rute sepanjang 5.8 km dari Kelapa Gading hingga Rawamangun dengan enam stasiun jalur layang. Didukung fasilitas sarana dan prasarana yang modern serta sistem terintegrasi dengan layanan antarmoda transportasi, menjadikan LRT Jakarta mampu memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi penumpang. Dalam kaitan komitmen pelayanan, LRT Jakarta secara konsisten menjaga Standar Pelayanan Minimum (SPM) dalam operasionalnya.
Direktur Utama LRT Jakarta, Hendri Saputra, mengatakan bahwa di samping melaksanakan peran sebagai operator transportasi publik, LRT Jakarta juga secara aktif melakukan berbagai kolaborasi dalam berbagai program/kegiatan dalam bentuk aktivasi yang menarik sebagai bagian tak terpisahkan dari pelayanan kepada pengguna jasa.
“Dengan membawa misi transportasi publik sebagai solusi kepadatan lalu lintas di Jakarta, maka selain upaya untuk mengenalkan budaya bertransportasi publik agar melekat pada gaya hidup dan keseharian masyarakat, kami memandang kolaborasi yang berkepanjangan sebagai kesempatan dan langkah yang strategis untuk turut menggerakkan roda perekonomian baik di bidang transportasi, ekonomi, maupun industri hiburan dan kreatif” tambahnya.
Sejak resmi beroperasi secara komersial di tahun 2019 sampai dengan saat ini, berbagai pencapaian dan peningkatan kualitas layanan dilakukan secara berkelanjutan guna memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pengguna jasa.
Pada tahun 2022 ini, LRT Jakarta memperoleh beberapa penghargaan korporasi di antaranya penghargaan kategori Terpopuler di Media Cetak pada ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2022, penghargaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada ajang Penganugerahan Penghargaan K3 2022, serta Penghargaan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Tahun 2022 untuk kategori Operator Terkreatif dalam Pelayanan Disabilitas dengan kategori Platinum dan Petugas Pria Terbaik dalam Pelayanan Disabilitas dengan kategori Silver.
Di tahun ini LRT Jakarta juga meluncurkan maskot perusahaan yang bernama LARATA, meresmikan sistem tarif integrasi dengan Jaklingko, dan menandatangani Komitmen Pelayanan Ramah Perempuan dan Anak di seluruh stasiun dan area layanan LRT Jakarta.
Terkait dengan kelanjutan rute pelayanan, pada November lalu, Pemerintah – baik Pusat maupun Provinsi DKI Jakarta – telah menyetujui pembangunan fase lanjutan LRT Jakarta untuk rute Velodrome – Manggarai (fase 1B).
“Semua pencapaian LRT Jakarta hingga tiga tahun beroperasi secara komersial saat ini tentu tidak terlepas dari komitmen seluruh Insan LRTJ yang bekerja dengan sepenuh hati dan penuh integritas, mengedepankan nilai perusahaan yang Lincah, Ramah, Terpercaya, dan Jujur. Serta, tentunya dengan dukungan, masukan, dan bimbingan dari Pemegang Saham maupun segenap pemangku kepentingan. LRT Jakarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, dan dengan semangat yang penuh keyakinan, kelak LRT Jakarta semakin maju dan berkembang di masa yang akan datang” tutup Hendri. (adv)
