Tim Editor
ERA.id - Polisi menyelidiki kasus viral seorang sopir angkutan umum (angkot) yang mengaku dipukul pengemudi Pajero berpelat RF di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kami masih selidiki, perkembangannya nanti kami kabari," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Multazam belum bicara banyak mengenai kasus ini. Dia hanya menerangkan penyelidikan tetap dilakukan meski korban belum melapor.
"Belum ada yang melapor, namun tim polsek sudah cek TKP, mengimbau apabila ada yang merasa dirugikan atau terluka untuk membuat laporan polisi di polsek," ucapnya.
Lebih lanjut, Multazam mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tertib berlalu lintas. Bila ada masalah dengan pengendara lain ketika di jalan, pengemudi bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu di kantor polisi terdekat.
Diketahui, kasus dugaan pemukulan pengemudi Pajero ke sopir angkot viral di media sosial. Dari video dan narasi yang dilihat di akun Instagram @depok, mobil Pajero dan angkot berhenti di tengah jalan dan keduanya terlibat cekcok.
Sopir angkot mengaku telah dipukul tanpa sebab oleh orang yang ada di dalam mobil berpelat RF itu. Karena pengemudi Pajero kabur, sopir angkot mengejarnya hingga akhirnya keduanya berhenti dan terlibat perselisihan.
Beberapa orang lain di lokasi terlihat melerai dan meminta keduanya meminggirkan kendaraannya. Sebab, arus lalu lintas menjadi macet ketika keduanya berselisih.
Terlihat, pengemudi Pajero itu berpelat B 1139 RFP dan menggunakan strobo.
