Tim Editor
ERA.id - Polda Metro Jaya telah menggelar kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2023 selama dua pekan atau mulai tanggal 7-20 Februari 2023. Hasilnya, ditemukan ada ada ratusan kecelakaan kendaraan yang mengakibatkan pengendara mengalami luka-luka.
"Ada 136 peristiwa kecelakaan lalu lintas menimbulkan korban160 orang mulai dari luka hingga meninggal dunia," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Latif merinci berdasarkan lokasi kejadian kecelakaan didominasi di wilayah Jakarta Utara 31 kejadian, Jakarta Pusat dan Timur masing-masing 22 kejadian, Jakarta Selatan 21 kejadian, dan Jakarta Barat 16 kejadian.
"Sisanya 24 kejadian di lokasi wilayah lainnya seperti Tangerang dan Bekasi, " kata Latif.
Kemudian untuk korban, Latif merinci 15 meninggal dunia, 29 korban luka berat, dan 116 luka ringan.
Latif menambahkan selain menimbulkan korban jiwa, terdapat kerugian uang dan benda.
"Kerugian uang mencapai Rp218,7 juta dan kerugian benda berjumlah 176," tambahnya.
Latif juga merinci jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan pada operasi ini didominasi oleh kendaraan sepeda motor dengan jumlah 124 unit.
"Kemudian disusul oleh mobil penumpang 27 unit, mobil barang 15 unit, bus 5 unit dan kendaraan khusus 3 unit, sehingga total 174 unit kendaraan yang mengalami kecelakaan" kata Latif.
Sebelumnya Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 yang digelar selama dua pekan mulai 7-20 Februari 2023 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Target operasi ini adalah sebagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan mengurai kemacetan yang disebabkan oleh pengendara yang tidak tertib serta menumbuhkan kesadaran berlalu lintas.
Selain melakukan penindakan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas.
Melalui media cetak, elektronik maupun akun media sosial, imbauan, dan informasi juga tersebar melalui spanduk dan baliho yang tersebar diseluruh wilayah Polda Metro Jaya. (Ant)
