ERA.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan pemerintah akan menanggung biaya pengobatan warga korban kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, di kawasan Jakarta Utara (Jakut).
"Tentunya kalau semua biaya (pengobatan) kita tanggung, pemerintah tanggung," kata Heru kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Heru belum mengetahui secara pasti total warga yang meninggal dunia dari peristiwa ini. Dia hanya menyebut korban dari kejadian ini tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.
"Barusan ada yang meninggal tadi (usianya) 30 tahun dan anak usia 3-4 tahun. Ada 3 (korban) kondisinya mengkhawatirkan, kira-kira gitu. Jadi kita sudah siapkan semua, obat-obatan, para medis cukup di lapangan," ucapnya.
Petugas gabungan terpantau berjibaku untuk memadamkan api saat kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, di kawasan Jakarta Utara (Jakut), Jumat (3/3/2023) malam kemarin.
Data sementara, sebanyak 17 orang tewas akibat kebakaran ini. Dua di antaranya merupakan anak-anak, kata Kasudin Damkar Jakarta Utara, Rahmat Kristanto.
Rahmat menambahkan sebanyak 49 warga dan 1 anak-anak mengalami luka bakar. Para korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan.