Tim Editor
ERA.id - Seorang pria bernama Yudo Andreawan (YA) viral di media sosial karena disebut-sebut telah berbuat onar di sejumlah lokasi.
Pria ini diungkapkan adalah penumpang KRL yang sempat melakukan keributan dengan pengguna lainnya di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (11/4) lalu.
YA juga disebut-sebut pernah membuat keributan di sebuah mal. Saat itu, dia sampai diborgol oleh petugas keamanan mal.
Pengguna akun Twitter @mariska_drg juga menceritakan YA pernah membuat onar di klinik temannya. Pria ini merusak barang-barang di dalam klinik hanya demi mendapat kontak telepon temannya.
YA disebut-sebut memiliki gangguan kejiwaan.
Akun Twitter @Mazzini_gsp lalu me-mention Sekpri Kapolri, Kombes Ahrie Sonta Nasution. Tak lama kemudian, Mazzini mengaku mendapat chat dari Kombes Ahrie yang menyatakan Polres Metro Jakarta Selatan telah terjun ke Stasiun Manggarai untuk mengecek benar atau tidaknya keributan yang terjadi pada Selasa lalu.
Berdasarkan informasi yang didapat, Ahrie Sonta menyebut keributan itu benar adanya dan diduga dipicu karena saling senggol.
"Menggunakan KRL menuju Tanah Abang, Saat ini Polres Jaksel masih melakukan penyelidikan terkait identitas penumpang yang mengamuk tersebut," demikian cuitan akun Twitter @Mazzini_gsp. Mazzini menyalin isi chat Ahrie Sonta.
Ahrie Sonta pun meminta warga yang menjadi korban aksi YA itu untuk melapor.
"Korban kita butuh banget Mas, Utk Laporan karena hrs Ada Kan Apalagi dokter sdh merasa terganggu, Gak mungkin kita proses tanpa pelapor atau korban kecuali bukan delik aduan," jelas chat Ahrie Sonta kepada @Mazzini.
Dia pun memastikan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut.
"Nanti kita kawal Mas dari spri bapak kapolri, insha Allah Kalau bukti dan pelapor lengkap bisa diproses 🙏🙏"
Sementara itu, ERA mencoba mengkonfirmasi aksi YA ke Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy. Namun keduanya tak merespon saat dikonfirmasi.
