ERA.id - Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengecekan kesehatan sopir-sopir atau pengemudi bus mudik gratis sebelum diberangkatkan dari Monas, Jakarta Pusat, menuju ke tempat tujuan pada Senin.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebutkan, keamanan berkendara saat mudik tergantung sopir bus masing-masing. Kondisi itu terkait kesehatan sopirnya.
"Keamanannya sangat bergantung dengan sopir-sopir itu dalam menjalankan kendaraannya," katanya dikutip dari Antarai, Senin (17/4/2023).
Karyoto bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan pengecekan kesehatan sopir-sopir bus sebelum diberangkatkan ke tempat tujuan di beberapa provinsi.
"Yang jelas Pemprov DKI sudah sangat bagus dicek dulu kadar alkohol, gulanya apakah tinggi, kalau tinggi makanya harus disediakan sopir cadangan," katanya.
Karyoto juga telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan program mudik gratis yang diselenggarakan bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini.
"Kalau di jalan raya kita turun semua dari tingkat Mabes sampai Polsek yang memberangkatkan untuk kelancaran dan yang menerima di daerah tujuan sudah menyiapkan untuk keamanannya, " katanya.
​Sebanyak 284 bus program mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diberangkatkan dari kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin pagi.
"Saya ucapkan selamat jalan, selamat kembali ke kampung halaman bagi warga yang hari ini mudik ke kampung halamannya masing-masing," kata Heru saat pelepasan mudik gratis DKI Jakarta Tahun 2023/1444 Hijriah tersebut.
Pemda DKI sudah memfasilitasi bus mudik gratis bagi warga Jakarta sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, yaitu 284 bus.
Heru juga mengimbau kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan dan tetap bersabar selama perjalanan ke kampung halaman.