Tim Editor
ERA.id - Terdakwa Mario Dandy Satriyo membantah bila menyampaikan ke Shane Lukas dan mantan kekasihnya, AG (15) bila ayahnya, Rafael Alun Trisambodo akan mengurus kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
"Lalu saya keberatan soal yang katanya saya mau nyelamatin Shane, ayah saya yang bakal menyelamatkan Shane. Itu saya enggak pernah ngomong itu. Tidak benar Yang Mulia," kata Mario menanggapi kesaksian ayah David, Jonathan Latumahina saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/6/2023).
Mario juga membantah bila bermain gitar saat di Polsek Pesanggrahan atau usai menganiaya David. Kepada Jonathan, Mario pun meminta maaf karena telah menganiaya David secara brutal.
"Saya selaku pelaku utama saya ingin menyampaikan turut prihatin saya terhadap kondisi David saat ini dan saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya dari hati saya," ucapnya.
Sebelumnya, Jonathan Latumahina mendapat informasi jika Mario Dandy menjanjikan ke Shane Lukas dan AG jika kasus penganiayaan terhadap David akan diurus ayahnya.
Jonathan mengaku mendapat info percakapan Mario di Polsek Pesanggrahan itu dari rekannya, Rudy Setiawan dan Natalia Puspitasari.
"Apa yang disampaikan?," tanya hakim saat Jonathan bersaksi di persidangan Mario Dandy hari ini.
"(Kata Mario) 'tenang aja kalian itu nggak akan kena', yang ngomong ini si Dandy, 'kalian itu nggak akan kena', si Agnes sama si Shane, 'nanti diurusin sama papah. Aku aja paling cuma 2 tahun 8 bulan', gitu. Dari situ saya beranggapan ini ada yang nggak beres, anak saya ini korban," jawab Jonathan.
