Polisi Sebut Pesawat SAM Air Tak Jatuh karena Diserang KKB Papua: Sementara Diduga Murni Kecelakaan

| 23 Jun 2023 17:41
Polisi Sebut Pesawat SAM Air Tak Jatuh karena Diserang KKB Papua: Sementara Diduga Murni Kecelakaan
Ilustrasi - Pesawat SAM Air tergelincir di Lapangan Terbang Beoga di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (23/1). (ANTARA/HO-Humas Polres Puncak)

ERA.id - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menerangkan pesawat PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) yang jatuh di perbukitan di kawasan Papua pada Jumat (23/6/2023) hari ini, bukan karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Sementara diduga murni kecelakaan," kata Benny saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).

Benny menjelaskan pesawat ini dipiloti Hari Permadi dan kopilot bernama Levi Murib. Pesawat ini membawa empat penumpang dan hilang kontak usai sebelumnya take off dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik, Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Untuk identitas empat penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).

Sebelumnya, Basarnas menyebut akan melakukan evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh di perbukitan di kawasan Papua, pada Sabtu (24/6/2023) besok.

Evakuasi tak dapat dilakukan pada hari ini karena faktor cuaca.

"Kondisi korban belum diketahui karena heli belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Rencana evakuasi akan dilakukan besok pagi, tanggal 24 Juni 2023," kata Kabasarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam keterangannya, hari ini.

Henri menyebut total personel yang akan diterjunkan untuk evakuasi besok sekitar 10-15 orang. 

Rekomendasi