Demi Tekan Polusi, Legislator Minta Pemprov DKI Tambah Transportasi Umum di Jakbar

| 01 Sep 2023 14:11
Demi Tekan Polusi, Legislator Minta Pemprov DKI Tambah Transportasi Umum di Jakbar
Pengguna sepeda melintas di samping angkutan umum bus listrik TransJakarta di Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/3/2022). (Antara)

ERA.id - Anggota DPRD DKI, Eneng Malianasari meminta Pemerintah Provinsi DKI menambah armada transportasi umum di Jakarta Barat untuk menekan polusi udara.

"Jakarta Barat, misalnya, di mana wilayah ini belum banyak transportasi yang terintegrasi," kata Eneng saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Menurut Eneng, perlu adanya pengembangan dan pelayanan transportasi publik, khususnya yang dikelola oleh TransJakarta.

Dia menyarankan perlu diperbanyak layanan bus listrik dengan jumlah minimal ada 100 hingga 200 armada yang harus dioperasikan TransJakarta untuk menjangkau wilayah terpencil.

"Perlu adanya penyebaran armada dengan Mikrotrans untuk menjangkau di kawasan perumahan atau kawasan pemukiman," katanya.

Tentunya penambahan armada ini diharapkan juga ada fasilitas yang ditingkatkan. "Ini saatnya bertindak untuk kebijakan dan manfaat, data digunakan bukan untuk koleksi saja," tuturnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengemukakan ada beragam data mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bisa menjadi pedoman. Data itu menyatakan penyebab polusi, yakni 44 persen dari kendaraan bermotor, 30 persen dari industri dan sisanya rumah tangga.

Selain itu bisa juga dari Dinas Lingkungan Hidup DKI yang menyatakan penyebab polusi udara yakni 70 persen dari kendaraan bermotor.

Untuk solusinya, dia menyarankan agar adanya peningkatan transportasi publik di lokasi yang belum tersedia dan pemerintah tegas mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"LRT dan MRT butuh waktu lama dan biaya besar, namun TransJakarta paling memungkinkan tapi dengan penambahan jalur dan waktu antara (headway) yang tidak lama," katanya.

Rekomendasi