ERA.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menerangkan kasus dugaan kebocoran data KPK terkait dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM masih diusut.
"Baru mau dimintakan data-datanya. Masih (berlangsung penyidikan)," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Jenderal bintang dua Polri ini tak bicara banyak mengenai perkembangan perkara ini. Saat disinggung kapan gelar perkara penetapan tersangka dari kasus dugaan kebocoran data KPK ini, Karyoto menyebut kemungkinan pada pekan depan.
"Nanti kita lihat aja, nanti kan, ini udah hari Jumat ya. Nanti kan ada pemeriksaan satu nanti, nanti kita lihat besok untuk Minggu depan aja," ucapnya.
Sebelumnya, Irjen Karyoto membenarkan kasus dugaan kebocoran data KPK terkait dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM sudah naik ke tahap penyidikan.
Karyoto menjelaskan Polda Metro Jaya menerima sekira 10 laporan polisi (LP) terkait kasus dugaan kebocoran data KPK perihal korupsi di Kementerian ESDM. Hasil pemeriksaan awal dan klarifikasi ke sejumlah pihak, penyidik menemukan dugaan tindak pidana di kasus ini.
"Kami memang sudah menemukan adanya peristiwa pidana. Buktinya apa? Bahwa ada informasi yang kita dapatkan yang ternyata informasi itu masih dalam proses penyelidikan di KPK, ada di pihak-pihak yang sedang menjadi target-target daripada penyelidikan itu. Artinya, barang yang tadinya rahasia menjadi tidak rahasia ketika sudah dipegang oleh pihak-pihak yang menjadi objek penyelidikan," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/6).
Jenderal bintang dua Polri ini belum mau membeberkan apakah pimpinan KPK akan dimintai keterangan atau tidak. Dia hanya menyebut pemeriksaan masih terus dilakukan.
-
Nasional23 Nov 2023 09:04
MAKI Bahagia Firli Jadi Tersangka, Singgung Politisasi dan PDIP