ERA.id - Viral di media sosial seorang anggota polisi diduga menghina korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).
Akun X @report.id mengunggah video yang berisi komentar anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut), Brigadir Rendy Tuejeh ke pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi di media sosial Instagram @rendytoejeh dengan kata "mampus" ditambah emoji tertawa.
Komentar dia menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang mengkritik Rendy.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Iis Kristian menyebut Propam Polda Sulut telah memeriksa Rendy. Hasilnya, akun Instagram @rendytoejeh bukan milik Rendy Tuejeh.
"Jadi soal komen itu, berdasarkan hasil klarifikasi Propam, jadi itu bukan akun anggota," ujar Iis kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
Iis menjelaskan diduga ada orang yang membuat akun palsu dan memakai foto Brigadir Rendy Tuejeh. Pihak itu lalu membuat nama mirip dengan nama Brigadir Rendy.
"Akun sebenarnya dia (Brigadir Rendy) itu Tuejeh, itu akun aslinya. Nah akun palsu yang dibuat oleh si pemberi komen yang nggak benar itu 'Toejeh', tapi menggunakan foto anggota. Kurang lebih ada 30 itu yang namanya diubah dan menggunakan foto dia itu," jelas Iis.