Ganjar Pranowo: Baliho Kita Dicopot 100, Kita Pasang 1000

| 18 Dec 2023 06:25
Ganjar Pranowo: Baliho Kita Dicopot 100, Kita Pasang 1000
Ganjar Pranowo (Dok: ERA/Gabriella Thesa)

ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo meminta para pendukung dan relawannya tak perlu khawatir dengan maraknya pencopotan baliho.

Hal itu disampaikan saat menghadiri konsolidasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023). 

"Kita tidak perlu risau, baliho dicopot 3, kita pasang 100, oke? Dicopot 100 kita pasang 1000. Dan masyarakat kita tidak pernah lelah dan takut," tegasnya. 

Dia mengaku senang dengan sikap para pendukungnya yang tak mudah diancam. Bahkan tak sedikit yang menawarkan rumah-rumah mereka sebagai titik pemasangan baliho. 

Sikap tersebut merupakan semangat untuknya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Ini adalah kekuatan rakyat bapak ibu, yang bisa kita dorong, yang bisa kita kuatkan agar kemudian kita selalu hadir bersama rakyat, inilah kekuatan dari kawan-kawan kita yang selalu berada pada baris terdepan, merdeka!" tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, TPN Ganjar-Mahfud mengatakan 70 spanduk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga di Banten mendadak hilang dalam hitungan jam. 

Direktur Hukum dan Kajian TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy mengatakan, spanduk-spanduk tersebut dipasang pada siang hari pada Selasa (12/12), untuk menyambut kedatangan Mahfud di Banten pada hari ini. Namun, pada pukul 3:00 WIB, seluruh spanduk yang dipasang sudah tidak ada. 

"Iya, kami mendapat informasi kemarin ada spanduk, 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten dipasang pada siang hari, tetapi pada 3 pagi, sudah hilang," kata Ronny di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12). 

"Jadi 70 spanduk untuk menyambut Pak Mahfud, di mana spanduk itu berisi foto Pak Ganjar juga, hilang," imbuhnya. 

Ronny mengaku TPN sudah mengantongi bukti-buktinya. Pihaknya kini bertanya-tanya siapa yang melakukan perbuatan itu. 

Sebab, dia merasa aneh jumlah spanduk yang terbilang cukup banyak, bisa menghilang dalam hitungan jam. 

"Ini kita bertanya-tanya siapa yg bisa melakukan ini dalam jangka waktu pada pagi hari," ucapnya.

Rekomendasi