Tim Editor
ERA.id - Aksi pencurian barang elektronik di kendaraan umum kembali terjadi. Kali ini barang elektronik berupa iPad dicuri dan diganti batu dan buku telepon.
Aksi pencurian barang elektronik itu terjadi dalam perjalanan bus Rosalia Indah tujuan Wonosobo - Jakarta dengan nomor armada 372. Dino, korban pencurian mengaku iPad miliknya dicuri dengan modus mengganti barang elektronik dengan buku telepon dan batu.
“BGSTTT PAD GW DIMALING DI BUS ROSALIA INDAH. Tas padahal gw bawa2 terus ga pernah ditinggal di bus, sampe rest area kedung roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleteing ga bisa dibuka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku,” tulis Dino dalam unggahannya di X.
Dino mengatakan setelah tahu barang berharga miliknya hilang, dia segera menghubungi pihak armada bus untuk membuat laporan. Tetapi, pihak armada justru langsung mengatakan bahwa kehilangan barang bukan tanggung jawab mereka.
“CS kalian bener2 yaa, gw laporan langsung dijawab “barang tanggung jawab penumpang” gimana kalo malingnya komplotan sama crew kalian?????” tegasnya.
“Kesel bgt telpon CS nya bukannya dengerin, trus ngecek, langsung jawab kehilangan bukan tanggung jawab kami. Hah??????” sambungnya.
Lalu, kata Dino, dia sempat curiga terhadap salah satu orang yang kerap kali berpindah tempat duduk. Dino merasa seseorang ini merupakan kerabat dari crew bus karena sempat diminta pindah tempat duduk beberapa kali.
“Emang ada 1 orang yg mencurigakan, kaya bukan crew bus tp temen crew bus, gw sempet liat si orang ini juga bbrp kali disuruh pindah duduk sama crewnya. Trus bolak balik jalan kedepan ke belakang,” katanya.
Namun Dino tidak ingin menuduh atau pun berspekulasi tidak baik tentang dugaan pelaku bekerjasama dengan pihak armada. Tetapi dia kesal dengan pelayanan customer service pihak Rosalia Indah yang langsung lepas tangan atas kejadian yang menimpanya.
Padahal, kata Dino, dia sudah berusaha baik-baik membuat laporan kehilangan tersebut kepada pihak armada bus. Bahkan dia meminta untuk dilakukan pemeriksaan terhadap aramda bus yang ditumpanginya.
“Baik baik lho gw laporan kehilangan barang tp langsung dijawab “kelihangan bukan tanggung jawab kami” itu aja terus diulang2. Gw minta cek dulu crew bus 372 Wonosobo - Jakarta lagi2 dijawab “bukan tanggung jawab kami”. Gimana ga emosi jadinya,” imbuhnya.
Selain itu, Dino juga membagikan kejadian serupa yang menima penumpang lain dengan tujuan yang sama. Bahkan modus pencurian itu juga sama seperti yang dialami Dino dengan mengganti buku dan batu.
“Korban lain Laptop dituker buku, rute sama persis naik Wonosobo turun Ciputat. Modusnya juga sama abis ganti dengan buku resleting dilem. Berarti bukan pertama kali kejadian barang hilang di bus Rosalia Indah @Rosalia_Ind. Bus seram,” ujarnya.
Di sisi lain, pihak Rosalia Indah menanggapi kejadian pencurian yang dialami Dino lewat kolom komentar. Menurut pihak armada bus, laporan kehilangan itu sudah diterima dan membutuhkan waktu untuk melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian itu.
“Saat ini kami sedang melakukan proses investigasi di internal terkait kendala yang Bapak alami. Laporan atas kendala yang Bapak alami telah kami terima, dan sudah masuk dalam sistem pelaporan kami, namun hal ini memerlukan waktu untuk dilakukan pengecekan dan investigasi,” katanya.
Lebih lanjut, pihak armada bus meminta waktu selama 1x24 jam untuk menelusuri kasus tersebut dan menghubungi Dino. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Kami mohon kesediaan Bapak untuk menunggu, akan ada tim di internal kami yang akan segera menghubungi Bapak kembali sekali lagi dalam 1x24 jam sejak pelaporan ini dilakukan. Ijinkan kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang saat ini sedang Bapak alami,” pungkasnya.
