Tim Editor
ERA.id - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi dugaan kecurangan petugas SPBU di Curug, Tangerang. Seorang pengendara mendapai aksi petugas isi angin sengaja membocorkan ban miliknya dengan paku.
Dari video yang dibagikan akun @Heraloebss di X atau Twitter, seorang pria meluapkan kemarahannya atas dugaan kecurangan yang dilakukan petugas SPBU, khususnya di bagian pengisian angin.
Pria itu menunjukan paku yang diduga dipakai oleh petugas untuk membocorkan ban. Pelaku kabur dan pura-pura memelas setelah korban mengancam akan melaporkan ke Polsek setempat.
“Hati-hati guys buat yang mau tambah angin di SPBU Curug, tepatnya dekat Paramount Petals, nih lihat salah satu temannya pura-pura nggak tahu guys. Sedangkan yang pelaku malah kabur dan memelas giliran saya mau bawa ke Polsek,” kata pemilik video.
Korban yang tidak diketahui identitasnya itu mengaku ia dan keluarga akan pergi ke luar kota. Sehingga ia melakukan penambahan angin di ban mobilnya.
Akan tetapi petugas pengisian angin itu justru menusuk ban mobilnya dengan paku sehingga mengalami kebocoran. Korban juga sempat menanyakan pihak pengelola pengisian angin itu, tetapi pelaku mengaku tidak ada pengelola yang bertanggung jawab.
“Giliran ditanya pengelolanya mana dia alasan tidak ada. Hati-hati buat kalian yang mau isi angin malah dibikin tambah celaka apalagi saya mau perjalanan ke luar kota. Hati-hati buat kalian semua,” tegasnya.
Dalam video itu juga terlihat salah seorang pelaku sedang melakukan pengisian angin ke mobil milik korban. Korban juga terlihat menyeret pelaku untuk ke Polsek terdekat sambil terus berteriak agar warga waspada.
Video itu lantas mendapat banyak komentar dari netizen. Mereka ikut geram dengan kasus yang terjadi di SPBU Curug tersebut.
“Percuma kalo ga ditindak. Suruh telen tuh paku 40 biji. Biar malemnya mati pendarahan dalam. Baru kapok,” kata @DanYam***.
“Pemain ranjau nih biasanya 4 atau 5orang , biasa siap dg 2motor tuk eksekusi selanjutnya di perjalanan,” komentar @AndriDesvi10***.
“Udah takaran kadang dicurangi, sekarang isi angin pun dikerjai,” ujar @WismaK****.
