ERA.id - Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap delapan tahanan yang kabur pada Senin (19/2/2024) dari Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Setelah kejadian itu (tahanan kabur, red), kami telah membentuk tim gabungan dan telah berhasil menangkap kembali, setidaknya delapan orang dalam tiga hari pencarian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024), dikutip dari Antara.
Total tahanan yang kabur berjumlah 16 orang dan polisi berhasil menangkap dua tahanan pada Senin. Namun, Susatyo tidak merinci nama mereka.
Kini, tersisa enam tahanan yang masih menjadi buron.
Adapun nama delapan tahanan yang tertangkap hari ini adalah sebagai berikut:
- Pinto Ramadhan A., tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Senin 19 Februari pukul 17.30 WIB di Karang Tengah Ciledug.
- Rudiyanto, tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Selasa 20 Februari 2024 pukul 16.30 WIB di Bendungan Hilir, Tanah Abang.
- Muhamad Saripudin alias Komeng, tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari pukul 09.00 WIB di Desa Sumur Jombang, Pekalongan, Jawa Tengah.
- Marco Syahin Adabi, tahanan titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 di Perumahan Puri Deta Ciledug, Tangerang.
- Muhamad Hafist F., tahanan narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 11.30 WIB di Palmerah, Slipi.
- Sandi Saputra, titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.30 di Srengseng, Jakarta Barat.
- Yatno, tahanan kasus kriminal umum, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 23.30 WIB di Tambun, Bekasi.
- Aprizal Sabtu Aji, titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Kamis 22 Februari jam 1.30 WIB di Bintaro, Tangerang.
Sementara itu, keenam tahanan yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) adalah sebagai berikut:
- Renal, tahanan kriminal umum, laki-laki (26) warga Kebon Melati, Tanah Abang.
- Harizqullah Arrahman, tahanan kriminal umum, laki-laki (26) warga Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
- Muhammad Aqdas, tahanan kasus narkoba, laki-laki (24) warga Kemanggisan, Palmerah.
- Hendro Mulyanto, tahanan kasus narkoba, laki-laki (36) warga Kalideres.
- Ferdinan, tahanan titipan jaksa, kasus kriminal umum, laki-laki (24) warga Antapani, Bandung
- Welen Saputra Thio, titipan tahanan jaksa, kasus kriminal umum, laki-laki (34) warga Tajur Halang, Bogor.
“Kami akan terus buru dan cari ke mana pun mereka, dan bila masyarakat mengetahui keberadaan dari enam orang DPO ini agar bisa menghubungi kepolisian terdekat ataupun kepada pusat panggilan Satreskrim Jakpus pada nomor 081280706629,” kata Susatyo.
Ia juga menegaskan bahwa pihak keluarga atau kerabat dari keenam tersangka DPO yang turut membantu pelarian dalam bentuk apa pun akan dikenakan sanksi hukum yang tegas.