ERA.id - Seorang siswi SMP di Kota Bekasi, FNA (14) diduga menjadi korban perundungan oleh teman sebayanya sesama perempuan. Dugaan sementara, pelaku perundungan FNA berjumlah enam orang.
"Pelakunya enam orang. Empat orang dikenali (korban), dua nggak dikenali oleh si korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Polisi masih menelusuri kasus ini. Peran dua pelajar lainnya yang tidak dikenali korban apakah ikut melakukan penganiayaan atau hanya menonton, masih didalami.
"Jadi yang pelaku itu beda sekolah, bukan satu sekolah," ucapnya.
Firdaus lalu menerangkan FNA telah divisum. Ayah dan kakak korban, serta FNA sendiri telah dimintai keterangan. Pendalaman masih perlu dilakukan karena FNA nampaknya belum mau terbuka untuk menceritakan kejadian perundungan itu.
Polisi akan menjadwalkan pemeriksaan untuk terduga pelaku. Perihal betul tidaknya pelaku sambil live Instagram ketika peristiwa bully itu terjadi, Firdaus menyebut pendalaman masih dilakukan.
"Nah itu nanti aku cek sama penyidik apakah live itu langsung keterangan korban atau hanya sekedar video biasa," tambahnya.
Sebelumnya, FNA diduga menjadi korban perundungan oleh teman sebayanya. Informasi dihimpun, perundungan ini terjadi di sebuah lapangan pemukiman di kawasan Pondok Melati, Kota Bekasi. Kasus bully ini diduga karena masalah asmara.