Usai Bantah Polres Jaktim, Polda Metro Akui Pedagang Perabot Dibunuh oleh Dua Anaknya

| 02 Jul 2024 13:45
Usai Bantah Polres Jaktim, Polda Metro Akui Pedagang Perabot Dibunuh oleh Dua Anaknya
Ilustrasi pembunuhan (Era.id)

ERA.id - Polisi menyampaikan pelaku kasus pembunuhan terhadap ayah yang merupakan pedagang perabot, S (55), di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), bertambah menjadi dua orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kedua pelaku merupakan anak korban, yakni KS (17) dan PA (16). Anak PA ditetapkan menjadi tersangka atau anak berkonflik dengan hukum (ABH) usai penyidik mengembangkan kasus itu.

"Jadi kalau penetapan tersangka terhadap anak itu disebutnya anak, jadi kalau kami sampaikan anak statusnya patut disangka melakukan tindak pidana. Akhirnya PA juga ditetapkan karena diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap bapaknya," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

PA menjadi pelaku pembunuhan karena turut membunuh ayahnya dengan memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan kayu papan cucian. Untuk peran KS diduga menusuk S sebanyak dua kali dengan pisau dapur.

"Alasannya karena mereka sakit hati, sering dipukuli sama korban, sering tidak dikasih makan, kemudian disampaikan anak yang tidak berguna, waktu itu juga terungkap anak haram," ungkapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan pelaku penusukan terhadap pedagang perabotan hingga tewas di Duren Sawit, Jaktim pada Sabtu (22/6) dini hari, hanya satu orang.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu, berinisial KS (17)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully di Jakarta, Senin (24/6).

Ia menegaskan, jika ada pihak lain yang menyebutkan pelaku terdiri dari dua orang, maka konfirmasi bisa dilakukan kepada pihak tersebut. Dia menyebutkan, sejak awal penangkapan dan pemeriksaan, pelaku hanya satu orang.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan KS yang merupakan anak dari korban berinisial S telah ditangkap pada Sabtu (22/6) sore tidak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di pasar Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03.

"Pelaku ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, RT. 001, RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur," katanya.

Rekomendasi