Survei Indikator: Pram-Doel Unggul di Pilkada Jakarta, Pemilih Mengambang Jadi Kunci

| 23 Nov 2024 08:03
Survei Indikator: Pram-Doel Unggul di Pilkada Jakarta, Pemilih Mengambang Jadi Kunci
Pendukung Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta. (FB Anies Baswedan)

ERA.id - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas cagub dan cawagub Jakarta. Hasilnya Pramono-Rano lebih unggul dibanding dua paslon lain.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pada simulasi surat suara bagi tiga pasangan calon, Pramono-Rano memperoleh persentase dukungan sebesar 42,9 persen.

Elektabilitas Pramono-Rano 42,9 persen pada survei tatap muka. Pada survei telepon, pasangan ini meraih 42,1 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di survei tatap muka 39,2 persen. Elektabilitas mereka di survei telepon 40,5 persen.

Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 5,1 persen di survei tatap muka. Pada survei telepon, elektabilitas mereka 4,8 persen.

Burhannudin Muhtadi mengatakan selisih elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono tidak signifikan secara statistik. Hal itu karena selisih tak mencapai dua kali lipat dari margin of error.

"Pramono-Doel dan RK-Suswono masih belum aman secara statistik, apalagi peluang menang satu putaran," kata Burhan pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (22/11) kemarin.

"Selisih Pramono-Doel dengan RK-Suswono masih dalam margin of error. Kalau mau signifikan, di atas 5 persen," ujarnya menambahkan.

Survei itu juga merekam porsi besar pemilih mengambang. Ada 25,1 persen responden yang menyatakan masih akan mengubah pilihannya. Burhan melihat hal ini menunjukkan hasil akhir Pilgub DKI Jakarta ditentukan pemilih mengambang dalam satu pekan terakhir.

"Apakah ke Pramono, atau kah ke RK, atau kah ke Dharma-Kun, atau kah terbagi secara merata?" ujarnya.

Indikator Politik Indonesia menggelar dua survei sekaligus untuk memetakan Pilgub DKI Jakarta 2024. Survei tatap muka digelar 30 Oktober-8 November 2024.

Survei ini melibatkan 1.600 orang responden yang tersebar di DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu. Metode sampling menggunakan multistage random sampling. Margin of error ±2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, survei telepon digelar 15-21 November 2024 dengan melibatkan 1.229 responden. Margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Perhelatan pilkada Jakarta diikuti tiga pasangan calon. Mereka adalah pasangan calon nomor nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido); pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun); dan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Rekomendasi