Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Polisi Periksa CCTV hingga Rambut

| 02 Dec 2024 20:15
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Polisi Periksa CCTV hingga Rambut
Anak bunuh ayah dan nenek (Antara)

ERA.id - Kepolisian memeriksa kamera pengawas (CCTV) dan pisau dapur untuk mengungkap kasus anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya, APW, dan neneknya, RM, serta melukai ibunya, AP, di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Kemarin, juga ada CCTV yang kita dapat dan pisau dapur untuk melukai itu," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, dikutip Antara, Senin (2/12/2024).

Nurma menyebutkan, sejumlah barang bukti yang didapatkan penyidik, yakni CCTV dari tetangga, baju dan celana para korban yang berlumuran darah, sprei dan juga rambut.

Sementara barang bukti yang ditemukan di lokasi itu diambil untuk dijadikan pertimbangan selama proses penyidikan oleh pihak Kepolisian.

"Ada juga dari sprei yang ada kita juga bawa. Terus ada rambut, semua yang ada di situ kita bawa untuk dijadikan barang bukti," jelasnya.

Selain itu, Kepolisian juga sudah meminta keterangan enam saksi, yakni petugas keamanan hingga tante korban.

"Jadi dari tante, adik dari ayahnya, dari setelah diserahkan penyerahan dari Polsek Cilandak ke PPA Pores Jakarta Selatan, tantenya selalu menemani," ujarnya.

Usai adanya hasil pemeriksaan Apsifor, MAS akan ditempatkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS). Ia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP merupakan pasal yang digunakan dalam kasus pidana yang menyangkut pembunuhan dan penganiayaan. Lalu, Pasal 44 tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

MAS membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi. Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

Rekomendasi