Tak Terima Kena Cipratan Air di Jalan, Pemotor di Jakut Keroyok Pengendara Mobil

| 19 Feb 2025 14:16
Tak Terima Kena Cipratan Air di Jalan, Pemotor di Jakut Keroyok Pengendara Mobil
Ilustrasi pengeroyokan. (Antara)

ERA.id - Seorang pengendara mobil boks, MAG dianiaya oleh sejumlah orang di sekitar Jalan Kakap Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (18/2) kemarin. Pengeroyokan ini diduga dilatarbelakangi karena pelaku tak terima terkena cipratan air.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian berawal ketika korban hendak membawa muatan ikan ke Pelabuhan Muara Baru. Di tengah perjalanan, terdapat genangan air.

"Sehingga tanpa sengaja mobil yang korban kendarai melewati genangan air tersebut dan berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh seorang laki-laki yang tidak korban kenal. Sehingga terjadi cipratan air, sehingga orang tersebut menggeber-geber motornya," kata Ade kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

Tak lama setelah itu, korban dihampiri dua orang yang berboncengan satu sepeda motor. Satu di antara pria itu memegang besi.

Korban dan kedua orang tersebut lalu cekcok. Setelah itu, MAG melanjutkan perjalanannya menuju Pelabuhan Muara Baru.

Setelah mengantarkan ikan, korban menuju warung kopi. Namun sesampainya di sana, MAG dihampiri oleh empat orang.

"Selanjutnya kempat orang laki-laki yang tidak dikenal tersebut bertanya kepada korban tentang kejadian cipratan genangan air sebelumnya," tuturnya.

MAG memberi penjelasan tentang peristiwa cipratan air itu ke empat orang yang menghampirinya. Rupanya, datang lagi seorang pria dan menanyakan insiden cipratan air itu.

Penjelasan pengendara mobil ini tak diterima kelima orang tersebut. Korban lalu dikeroyok.

"Akibat dari pengeroyokan tersebut korban mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri, dahi dan belakang telinga sebelah kanan mengalami luka memar," imbuhnya.

Ade mengatakan MAG melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi. Kepolisian hingga saat ini masih mengusut kasus ini dan memburu pelaku yang melakukan penganiayaan.

Rekomendasi