Pemprov DKI akan Patroli Bersama Amankan Rumah Warga yang Mudik

| 22 Mar 2025 23:00
Pemprov DKI akan Patroli Bersama Amankan Rumah Warga yang Mudik
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam acara santunan kepada anak yatim-piatu dan buka puasa bersama di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

ERA.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berpatroli dan memastikan keamanan rumah warga di lima wilayah kota Jakarta hingga Kepulauan Seribu selama mudik Lebaran 2025.

"Pemerintah Jakarta dalam hal ini kami akan melakukan patroli pengawasan supaya memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025), dikutip dari Antara.

Pramono mengimbau warga untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.

"Bagi siapa pun yang meninggalkan rumah tentunya disampaikan juga ke warga, tetangga, dan sekitarnya karena kan sekarang sistem keamanan lingkungan (siskamling) kita itu kan sangat baik," ujar Pramono.

Selain itu, warga juga diimbau untuk selalu mengunci rumah. Bahkan, bila memungkinkan jangan lupa untuk membawa barang berharga yang dimiliki.

"Dan juga yang tidak kalah penting jangan kemudian tidak dikunci. Kalau memang ada hal-hal yang berharga, lebih baik yang barang berharganya jangan ditaruh di rumah," kata Pramono.

Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah mitigasi menjelang mudik dan perayaan Lebaran atau Idul Fitri 2025 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kita sudah melakukan upaya-upaya persiapan, yang pertama, bagi warga masyarakat yang akan meninggalkan kota Jakarta, kami mengimbau keamanan dan keselamatan propertinya, salah satunya kebakaran," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto. saat memimpin Apel Gelar Pasukan persiapan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Monas, Jumat (21/3/2025).

Ia juga menyebutkan selain kebakaran, jangan sampai properti yang ditinggalkan menjadi potensi untuk dilakukan pencurian.

"Di sini saya mengimbau kepada yang mau mudik, alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada tetangganya atau kalau memang di situ ada sekuriti, ya kepada sekuriti sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan akan dipantau oleh sekuriti maupun masyarakat," ujar Karyoto.

Rekomendasi