Tim Editor
ERA.id - Parkir liar untuk sepeda motor di trotoar Jalan Kyai Tapa dari arah Roxy menuju Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kian meresahkan.
Pada Jumat Jumat sekira pukul 13.45 WIB, sepeda motor milik ojek online diparkir hampir sepanjang trotoar itu.
Belum lagi sepeda motor milik mahasiswa Universitas Trisaksi yang diparkir di kedua sisi trotoar sehingga hanya menyisakan sedikit ruang bagi pejalan kaki.
Selain itu, pedagang kaki lima juga berjejer di sepanjang trotoar tersebut. Sebagian dari pedagang itu juga menyediakan kursi bagi pembeli yang ditempatkan pada badan trotoar.
Seorang pejalan kaki bernama Anjas (27) mengaku kerap terganggu dengan situasi trotoar Jalan Kyai Tapa.
"Soalnya banyak motor yang parkir sembarangan. Belum lagi kalau lagi jalan di trotoar, terus ketemu motor yang lewat. Jadi kita (pejalan kaki) yang harus minggir, bukannya pemotor," kata Anjas.
Anjas yang tinggal di wilayah Tanjung Gedong dan bekerja di wilayah Palmerah adalah pengguna tetap Transjakarta.
Dengan demikian, trotoar Jalan Kyai Tapa adalah jalurnya sehari-sehari ketika pergi dan pulang bekerja.
"Ya, pemandangan, situasi setiap hari ya begini. Dari awal saya kerja 2023, di sini enggak pernah berubah," kata Anjas.
Anjas berharap penertiban dari pihak berwajib dievaluasi. Pasalnya, kata Anjas, penertiban parkiran liar di trotoar Jalan Kyai Tapa sudah kerap dilakukan, namun tidak berdampak.
"Mungkin penertibannya perlu dievaluasi. Jadi ada solusi yang lebih permanen gitu," imbuh Anjas.
Parkiran liar di trotoar Jalan Kyai Tapa sempat viral sehari lalu setelah sebuah video singkat diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam.
Dalam video tersebut, sepeda motor milik mahasiswa Universitas Trisaksi diparkir pada badan trotoar sehingga membuat ruang pejalan kaki semakin sempit.
