Predator Seks Anak di Kalibata Ternyata Konsultan Hukum, Begini Rayuan Maut ke Korban

| 02 Oct 2025 08:35
Predator Seks Anak di Kalibata Ternyata Konsultan Hukum, Begini Rayuan Maut ke Korban
Predator seks anak (Dok. Istimewa)

ERA.id - Predator seks anak yang ditangkap di apartemen di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, HW (39), merupakan seorang konsultan hukum. 

"Yang bersangkutan sebagai konsultan hukum, yang sudah bekerja sebagai konsultan hukum," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Rabu (1/10/2025).

Nicolas menjelaskan kejadian berawal ketika HW kenal dengan anak SQ. Korban lalu diajak ke apartemennya dengan mengiming-iminginya memberikan handphone atau uang. Di sana, SQ diperlihatkan video porno.

"Dan selanjutnya setelah melihat video tersebut, tersangka melakukan kegiatan-kegiatan untuk menambah gairah daripada anak tersebut dan akhirnya terjadi persetubuhan dan pencabulan terhadap korban tersebut," tuturnya.

Anak SQ dicabuli dari Agustus-September 2025. Kasus ini kemudian terungkap hingga akhirnya HW ditangkap.

Hasil pemeriksaan, konsultan hukum ini rupanya tak hanya melakukan perbuatan bejat ke SQ. Ada banyak korban lain. Tapi pengakuannya, korban lainnya adalah orang dewasa. Dia selalu memvideokan kegiatan asusilanya itu.

"Bahwa yang bersangkutan telah melakukan kegiatan (asusila) ini sejak kurang lebih 12 tahun yang lalu. Namun korbannya itu adalah orang dewasa, artinya dia melakukan kegiatan yang sama terhadap orang dewasa dan yang anehnya lah dia melakukan, mengambil video pada saat dia melakukan kegiatan tersebut," ungkapnya.

"Korban-korban yang dia lakukan perbuatan itu, ada yang mengerti, mayoritas mengerti apa yang dia lakukan dan video yang dia lakukan. Dari video-video itulah dia simpan dan dia mengajak korban yang lain untuk melakukan sama seperti yang dia lakukan dengan korban-korban yang sebelumnya," tambahnya.

HW mengaku tidak menjual video asusilanya. Video yang direkamnya untuk dikonsumsi pribadi.

Nicolas mengatakan penyidikan tak berhenti sampai sini. Polisi masih terus melakukan pengembangan. Jika ada korban lain, dia meminta agar segera melapor sehingga bisa ditindaklanjuti.

Sebelumnya, seorang pria ditangkap usai mencabuli anak di sebuah apartemen kawasan Kalibata. Polisi kemudian menggeledah unit kamar di apartemen tersebut.

Dari video yang diterima, polisi menyita sejumlah barang bukti yang di antaranya adalah ponsel dan alat kontrasepsi.

Seorang polisi kemudian bertanya dengan alat apa pelaku merekam perbuatan asusilanya. Predator seks anak yang berbaju putih krem dan berkacamata itu menjawab jika melakukan perekaman dengan sebuah kamera. Sebuah handycam lalu diambil dan disita sebagai barang bukti.

Rekomendasi