Tim Editor
ERA.id - Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat menghadiri Wisuda Tahfidz Perdana TPQ dan Rumah Tahfidz Falahudin. Seorang Warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Bandarlampung, Andika menceritakan kronologi penusukan yang terjadi pada Minggu (13/9/2020).
"Penusukan tersebut terjadi berawal dari Syekh Ali Jaber yang ingin memberikan hadiah kepada anak kecil yang bisa membaca Alfatihah dengan benar," kata Andika, di Bandarlampung dikutip dari Antara, Senin (14/9/2020).
Ia menceritakan mulanya anak yang mampu membacakan surat Alfatihah dengan benar akan diberi hadiah. Syekh Ali Jaber menanyakan anak tersebut ingin hadiah sepeda atau lainnya.
"Kemudian anak tersebut turun panggung ke ibunya untuk bertanya kepada ibunya dan naik lagi ke panggung dan memberitahu syech Ali Jaber dia ingin sepeda," jelasnya.
Syekh Ali Jaber pun mengajak ibu dan anak tersebut untuk berfoto bersama. Tapi telepon genggam ibu itu tak dapat menyimpan gambar. Ia pun meminjam telepon jamaah lainnya.
"Nah, saat Ali Jaber mencoba meminjam hanphone itu, pelaku penusukan tersebut lari dari arah sebelah kanan langsung naik ke panggung dan menusuk syekh. Tusukannya di lengan sebelah kanan," kata dia.
Ia menjelaskan jamaah mengira pemuda tersebut ingin meminjamkan telepon genggamnya. Mereka tak menyangka pemuda yang datang dari sebelah kanan malah menusuk. Pemuda tersebut pun langsung diringkus dan diserahkan pada kepolisian.
