Kronologi Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Sempat Kritis dan Pasang Ventilator

| 14 Jan 2021 12:45
Kronologi Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Sempat Kritis dan Pasang Ventilator
Syekh Ali Jaber (Instagram)

ERA.id - Ustadz Yusuf Mansur bagikan kronologi meninggalnya Syekh Ali Jaber, yang dilaporkan sempat kritis hingga pasang ventilator. 

Ulama Besar Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yasri Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB. 

“Innaa lillahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke rahmatullah jam 08:30 pagi tadi di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta,” kata Ustadz Yusuf Mansur, dikutip dari Instagram, Kamis (14/1/2021). 

Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan intensif. 

Bahkan dari sebuah video yang diunggah di akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, mendiang sempat memakai alat bantu pernapasan. 

“Saya di suruh swab lagi, saya tidak merasa sama sekali akan positif. Makanya saya di swab aja datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif,” kata Syekh Ali Jaber kala itu. 

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Syekh Ali sempat mengalami demam dan batuk. Tetapi saat itu ia menyangka hanya demam dan batuk biasa saja. 

Lalu, pada Senin 4 Januari 2021 kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan sudah membaik, namun masih perlu mendapat perawatan di rumah sakit.

“Kurang lebih 16 sampai 17 hari ya menggunakan ventilator, dan semalam dikabarkan oleh dokter Syekh Ali kritis,” ungkap Yusuf Mansur. 

Sesaat mendengar kabar kondisi Syekh Ali Jaber yang kritis sekitar jam 23:00 WIB, Yusuf Mansur langsung mengabarkan para Ustadz, Ulama, Ustadzah, dan yang lainnya untuk memberikan doa kesembuhan dan kekuatan. 

Hasil akhir dari pemeriksaan Covid-19 menunjukkan, Syekh Ali Jaber telah dinyatakan negatif Covid-19 dan dipastikan meninggal dunia bukan karena Covid-19. 

Yusuf Mansur menjelaskan bahwa Syekh Ali Jaber memiliki riwayat penyakit paru-paru sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (14/1/2021). 

Rekomendasi